Tana Paser – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kbaupaten Paser terus meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di awal kepemimpinan Bupati Fahmi dan Wakil Bupati Masitah, APBD berada di angka 2,5 triliun lebih. Kini angka itu meningkat hampir dua kali lipat menjadi 4.4 triliun lebih.
Nilai ini disampaikan Bupati Fahmi Fadli pada saat membacakan pidato pada paripurna Nota Keuangan Perubahan APBD tahun 2023 di Ruang Rapat Baling Seleloi DPRD Kabupaten Paser, Senin (4/4). Dikatakan Bupati, angka ini meningkat dari APBD murni tahun 2023 yang ditetapkans ebesar 3,3 triuliun lebih.
Total nilai APBD menurut Bupati diarahkan untuk membiayai beberapa belanja yaitu Belanja Operasi sebesar 2,8 triliun, Belanja Modal sebesar 1,2 triliun, Belanja Tidak Terduga sebesar 20 Milyar Rupiah dan Belanja Transfer sebesar 372 miliar rupiah.
Beberapa perubahan dilakukan dalam belanja tahun ini yang mneyesuaikan dengan kondisi ekonomi nasional. Ada dua hal yang menurut Bupati perlu ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten Paser, yaitu kenaikan harga BBM non subsidi sejak 1 September 2023 yang pastinya berpengaruh terhadap pasar, dan pelemahan ekonomi internasional yang menyebabkan ekonomi di Indonesia tahun ini stagnan. (Prokopim)