Tana Paser- Sejumlah siswa sekolah di Paser ikuti gelar Gerakan Seniman Masuk Sekolah ( GSMS ) Tahun 2023 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser melalui Bidang Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Rabu ( 27/92023 ). Acara tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Romif Erwinadi, M.Si mewakili Bupati Paser.
Para siswa sekolah yang mengikuti sangat antusias dengan peserta sekitar 540 siswa sekolah yang ada di Kabupaten Paser. Gerakan Seniman Masuk Sekolah adalah bentuk program seniman memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,M.Yunus Syam,S.Pd.,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah ini merupakan program kegiatan Kementerian Pendidikan ,Kebudayaan ,Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dimana ada 21 Kabupaten/kota dan Provinsi yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kebudayaan Riset dan Teknologi sebagai penyelenggara. "Alhamdulillah dari 23 kabupaten kota,salah satu yang ditunjuk oleh Kementrian Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah Kabupetan Paser yang merupakan satu - satunya mewakili Provinsi Kalimantan Timur, dimana dalam kegiatan GSMS ini menggunakan APBD Kabupaten Paser tahun 2023" ungkap Yunus.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Paser melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra,Ir.H.Romif Erwinadi,M.Si dikatakan bahwa sekolah sebagai institusi formal selama ini telah berusaha menjalankan fungsi akademisnya dengan mengembangkan aspek kognitif,afektif,dan psikomotorik secara seimbang.
Hal ini sejalan dengan dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti, salah satu upaya tersebut dilakukan melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah ( GSMS ) yang di harapkan akan mampu menginspirasi,memenuhi pendidikan seutuhnya untuk membangun iklim sekolah yang menyenangkan, mengasikkan,dan mencerdaskan. "Saya berharap kegiatan GSMS ini juga dapat menciptakan warga sekolah yang dapat mengapresiasi Senin budaya yang ada di masyarakat."kata Romif.Dalam sambutan Bupati Paser juga, diingatkan bahwa kegiatan ini harus terus dilaksanakan mengingat ,Kabupaten Paser menjadi mitra strategis IKN Nusantara.
Dalam kesempatan itu juga Direktorat Pengembaangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Ike Rofiqoh Fajri menyebutkan dari total 200 ribu sekolah di Indonesia hanya 2% saja yang melaksanakan GSMS ini,jadi beruntunglah Kabupaten Paser yang mendapatkan kesempatan ini.
"Semoga dengan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah ini bisa mencetak generasi yang unggul dibidang kesenian " ucap Ike.
Di akhir kegiatan diselingi dengan pemberian Piagam penghargaan kepada para seniman dan asisten seniman sekolah yang ada di kabupaten Paser dan dilanjutkan dengan penampilan - penampilan dari anak sekolah yang ada di Kabupaten Paser.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut; Deputi Bidang Sosial,Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim,Kepala Balai Pelestarian kebudayaan wilayah IV Provinsi Kaltim, Ketua LAP, Ketua Dewan Kesenian,kepala sekolah dan para siswa sekolah dalam mengikuti Gerakan Seniman Masuk Sekolah.( Prokopim )