Tana Paser – Pemilihan Putri Pariwisata Kabupaten Paser tahun 2023 telah usai, di mana Aji Khalida Zia, mahasiswi semester 4 STIE Widya Praja terpilih sebagai Putri Pariwisata yang baru. Zia, begitu dia dipanggil, berhasil menyisihkan 12 rekannya dan meyakinkan para juri untuk memilihnya.
Perjuangan Zia sebenarnya tidak mudah. Dari penilaian juri, persaingan sangat ketat untuk masuk dalam grand final, apalagi masuk 5 besar putri. Meski dari awal Zia sudah optimis bisa juara, dirinya tak lepas dari was-was. Dia melihat peserta lain punya kelebihan dan keistimewaan tersendiri.
Senada, salah satu juri, Puji Widyastanti menyebut bahwa yang masuk ke grand final dan menguikuti karantina selama 3 hari adalah hasil seleksi dan memiliki kemampuan yang merata, di samping kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kini, Zia sudah jadi Putri Pariwisata Paser. Di berhak untuk mewakili Paser pada seleksi yang sama di tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Dia juga sudah ditunggu banyak agenda kepariwisataan selama setahun ke depan.
Pada malam grand final, Bupati Paser yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, Arief Rahman mengatakan bahwa kegiatan ini adalah ajang pengembangan potensi bakat, mengasah kreativitas dan kecerdasan pada generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan aktif dalam mempromosikan kekayaan seni budaya dan pariwisata di Kabupaten Paser.
“Dengan adanya pemilihan Putri Pariwisata dan Duta Wisata, yang tahun ini bertambah menjadi Duta Wisata Bujang Song dan Bujang Bawe, akan meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan citra positif di bidang pariwisata untuk mendongkrak perekonomian daerah, selaras dengan Visi Kabupaten Paser “Paser MAS”, yaitu Maju, Meningkatkan dan menggandakan nilai dari potensi yang telah dimiliki agar mampu berhasil guna serta berdaya saing.
Selain Putri Pariwisata, di ajang yang sama ada juga pemilihan Bujang Song dan Bujang Bawe. Yang terpilih jadi Bujang Song adalah Fhacqih Bey Zelfian N dan Bujang Bawe adalah Syahnaz Fadila.
Adapun juri pada grand final di Gedung Awa Mangkuruku, Jumat (21/7) adalah Dwie Arum Meynina BA (Hons), Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kalimantan Timur, Puji Widyastanti, psikolog yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Statistik dan Persandian pada Dinas Kominfo Paser, kemudian Surpiani SE, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser, serta Abd. Kadir Sambolangi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Ada juga juri kehormatan yaitu Sinta Fahmi Fadli SAP yang tak lain adalah istri Bupati Paser dr Fahmi Fadli. Para juri dibantu Kepala Bidang Pengembangan Kepariwisataan Khairuddin SPd dan juga pimpinan Yayasan Sadurangas Rudi Nuriansyah ST.
(Prokopim)