TANA PASER- Kabupaten Paser menjadi satu-satunya daerah di Kaltim yang mendapat program transmigrasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Tahap awal tahun 2920 sebanyak 40 kepala keluarga (KK) warga transmigrasi telah ditempatkan di Desa Keladen, Kecamatan Tanjung Harapan, dan Selasa (9/11/2021) untuk tahap kedua.
Untuk tahap kedua, sebanyak 15 kepala keluarga tras lokal, dan menandai penempatanya, Bupati Paser diwakili Staf Ahli Bidang Kesra Drs Arief Rahman hadir bersama Kadis Disnaker Kaltim Suroto SH serta Kadis Trasmigrasi Maju Simangunsong.
Selain itu turut hadir mewakil Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembnagunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi RI, Camat Tanjung Harapan Sudarsono dan Kepala Desa Keladen Tarmiji.
Untuk diketahui, Kabupaten Paser satu-satunya daerah di Kaltim yang mendapat program transmigrasi baru dari kementerian. Kawasan yang dibuka seluas 46 hektare (ha), 40 ha diantaranya untuk lahan warga trans, sisanya untuk fasilitas umum seperti jalan, kantor, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
Awal mula Transmigrasi di Desa Keladen desa di buka pada tahun 2018, dan tahap awal sebanyak 40 kk yang meliputi 20 tran lokal 20 tran non lokal dan pada tahun 2020 dilnjutkan Pembangunan 15 rumah transmigrasi, dan penempatanya pada tahun 2021 sebanyak 15 kk warga lokal.
Julia mewakilj Dirjen PPK Trasmigrasi menyampaikan pesan buat warga transmigrasi agar tetap semangat dan membudayakan gotong royong dalam membangunan kawasan trasmigrasi Kladen.
Sedangkan Kadis Trasmingrasi Kaltim Suroto berharap warga trasmigrasi lokal untuk selalu semangat dan menjaga kesehatan. Disamping itu menurutnya, keberadaan trasmigrasi Keleden ini akan menjadi lebih baik karena Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga ibu kota negara.
Sementara, Kadis Tenagakerja dan Trasmigrasi Paser Maju Mangunsong berharap perhatian pemerintah pusat dan provinsi untuk mendukung inprastruktur jalan menuju areal kawasan trasmigrasi.
“Harapannya tahun 2022 ini bisa menjadi perhatian. Karena kita liat dan rasakan sendiri kondisi jalan dari Desa Keladen- Tanjung Aru,” katanya.
Sementara, Staf Ahli Bupati Arief Rahman berharap kepada seluruh transmigran yang ada di Keladen tidak mudah putus asa dan bekerjalah dengan baik.
“Apapun pekerjaan kita, harus kita tekuni sehingga dikemudian hari dapat menikmati hasilnya,” ujarnya. (humas)