Berita: Rehabilitasi & Kreativitas Mangrove, Ibu Daipah Diganjar Penghargaan  OASE-KIM dari Ibu Negara

Siaran Pers

SAMARINDA- Prestasi membanggakan diraih perempuan asal Desa Muara Adang Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser ibu Daipah.

 Ibu rumah tangga ini konsisten terhadap kelestarian lingkung hidup dan menjadi salah satu penerima  penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dari ibu Negara pada  peringatan Hari Kartini 21 April 2022 di Samarinda.

Ibu Daipah adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang asli berasal dari Desa Muara Adang Kecamatan Long Ikis, yang memiliki ketertarikan dengan keindahan lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya alam serta melestarikan mangrove di desa pesisir ini.

Ibu Daipah aktif dengan rehabilitasi mangrove bersama suami dan kelompok Tani Muara Adan Indah di kanan – kiri Sungai serta anak Sungai disekitar Desa Muara Adang dengan Luas + 134 Ha untuk membuat Pembibitan dan melaksanakan Penanaman Bakau sebanyak + 491.600 Bibit yang mengandalkan habitat Tanaman bakau sebagai tempat mencari ikan, udang dan kepiting agar tidak mengalami penurunan dan terpeliharanya pohon mangrove (dengan cara penyulaman tanam).

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kerusakan lingkungan terutama dalam pelestarian air diantaranya dengan  cara penanaman pohon mangrove disekitar Desa Muara Adang,  mengurangi pemanasan global dan FCPF Carbon Fund dan  sebagai pakan biota laut (ikan, udang dan kepiting) sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Muara Adang yang mata pencahariannya sebagai nelayan.

Hingga tahun 2021, Kelompok Muara Adang Indah telah Melaksanakan Penanaman Bakau di Kanan – Kiri Sungai/Anak Sungai/Kanal juga di Pelataran Tambak sebanyak + 491.600 Bibit Bakau dan Luas +134 Ha.

 Dari kreativitas ibu Daipah bersama kelompoknya terhadap lingkungan ini, juga menghasilkan sirup dan selai dari buah mangrove dan Membuat Pembibitan Tanaman  Bakau dimana Tanaman Bakau hasil penanaman tahun sebelumnya dijadikan sebagai Sumber benih.

Selanjutnya berhasilnya Masyarakat Muara Adang dalam pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kerusakan lingkungan, hal ini menjadikan Masyarakat Muara Adang banyak mendapat dukungan Pemerintah dan mitra diantaranya : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam.(humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 3.7876 detik dengan memori 0.69MB.