Berita:Yudisium Mahasiswa STIE WP Melalui Virtual Meeting

Siaran Pers

TANA PASER – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja (STIE WP) Tanah Grogot melakukan yudisium terhadap 215 mahasiswanya melalui zoom virtual meeting, yang berlangsung, Sabtu (24/10). Ketua STIE WP M Akbar mengatakan bahwa yudisium secara virtual ini dilakukan karena Paser saat ini masih dalam zona merah Covid-19.

“Kondisi pandemi Covid-19 sampai saat ini masih berlanjut. Kita di Kabupaten Paser hingga hari ini masih ada 66 pasien yang dirawat dan menjalani karantina, sehingga Paser dikategorikan zona merah. Dengan pertimbangan itu maka langkah yang paling bijak demi kesehatan bersama adalan yudisium secara virtual,” katanya saat memberikan pidato.

Yudisium secara virtual ini, kata Akbar, tidak mengurangi arti dari derajat kesarjanaan alumninya. “Ibarat pernikahan, yudisium ini adalah akad nikahnya, dan wisuda adalah pesta pernikahannya. Mulai hari ini saudara sekalian sudah sah menyandang gelar Sarjana Ekonomi,” katanya.

Selanjutnya dia juga mengemukakan bahwa karena alasan Covid-19 juga maka acara wisuda yang semula dijadwalkan pada 31 Oktober mendatang akan mengalami pergeseran sampai waktu yang tidak ditentukan.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Arief Rahman yang membacakan sambutan tertulis Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengimbau para alumni untuk bisa secara inovatif menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan informatika.

“Di masa yang akan datang, bahkan sudah terlihat di waktu sekarang, pekerjaan tidak lagi hanya di kantoran. Berkat teknologi informasi, bermunculan profesi-profesi baru yang menghasilkan, berkat konten inovasi dan kreativitas. Kegiatan perekonomian dan pariwisata turut mendapat dampak positif,” kata Arief.

“Saya berharap, ananda sekalian turut mengambil bagian ini. Dengan kata lain, ananda lulus dan memasuki dunia baru dengan pola pikir antimainstream, yaitu mampu menciptakan pekerjaan baru dan menyediakan lapangan pekerjaan. Dan pada masa ini, peluang besar menyasar pada sektor ekonomi sesuai ilmu ananda yang dapat segera dipraktekkan, misalnya yang sedang marak seperti  bisnis barang dan jasa yang termedia-online-kan. Semoga ini cukup menginspirasi ananda,” pesan Arief. (humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1654 detik dengan memori 0.95MB.