Berita:Warga Balabalagan Ngotot Ingin Jadi Bagian Dari Paser

Siaran Pers

Warga asal Pulau Sabakkatang (Kepulauan Balabalagan) saat menyerahkan Surat Pernyataan kepada Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi yang berisi keinginan bergabung ke wilayah Kaltim, Senin (24/7).


TANA PASER – Keinginan warga kepulauan Balabalagan untuk bergabung dengan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur tak pernah surut.

Senin (24/7) sejumlah warga pulau Sabakkatang, mendatangi Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi di pendopo bupati guna mempertanyakan sejauh mana kemajuan tahapan perpindahan status kepulauan Balabalagan untuk bergabung menjadi bagian dari penduduk Provinsi Kaltim.

Abdul Rahman menceritakan hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat sejak tahun 2007 Kepulauan Balabalagan masih jauh dari kehidupan yang layak dan memadai seperti jaringan listrik, sekolah, fasilitas kesehatan, maupun tak adanya transportasi umum.

“Itu hanya sebagian kecil, yang pasti letak pulau kami lebih dekat dengan Kaltim, kebutuhan pokok kami dari Kaltim, hasil bumi kami jual ke Kaltim, bahkan berobat pun kami pergi ke Kaltim,” ungkap Abdul Rahman.

Ia menambahkan tekad warga kepulauan untuk bergabung dengan Kaltim sudah bulat, bahkan ratusan warga telah membuat pernyataan yang berisi keinginan bergabung ke wilayah Kaltim. “Perjuangan kami sudah berlangsung hampir 10 tahun lebih, namun masih belum ada titik terang,” lanjutnya.

“Kami mohon pak bupati, mohon kiranya keinginan dan harapan kami ini bisa mendapatkan perhatian dan sesegera mungkin ditindaklanjuti, karena semua warga kepulauan sangat menanti bergabungnya dengan Kaltim,” harapnya. 

Terhadap harapan warga yang disampaikan tokoh kampung Pulau Sabakkatang tersebut, Bupati Yusriansyah Syarkawi yang didampingi Kepala Bappeda Putu Suantara, Mantan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan  Ir Ardiansyah (kini Kepala Disperindagkop), Kepala Bagian Hukum Andi Aziz, serta Kabag Pemerintahan dan Humas Tauhid secara tegas menyatakan dukungan dan memberikan perhatian serius terhadap tekad warga.

“Pemkab Paser siap mendukung apa yang menjadi harapan warga pulau. Apalagi, aspirasi itu sudah ada sejak saya menjabat Bupati Paser dulu, maka upaya yang menjadi syarat penggabungan akan diperbaharui sesuai tuntutan masyarakat pulau saat ini yang saat ini sudah di tangani pemprov kaltim,” ungkap Yusriansyah.

Sementara Kabag Pemerintahan dan Humas Tauhid mengatakan Pemprov Kaltim saat ini sudah menyiapkan sejumlah berkas untuk menempuh jalur hukum atas gugusan kepulauan Balabalagan ke Mahkamah Konstitusi. Upaya ini didukung pernyataan masyarakat di kepulauan yang lebih memilih bergabung dengan Kaltim ketimbang ke Sulbar.

“Jadi, bila gugatan tersebut sudah masuk ke MK dan telah terpenuhi, kalau bisa warga kepulauan pun ikut hadir bersama-sama memperjuangkan. Kita optimis, apalagi saat ini Pemprov sudah mengatongi dokumen sejarah kepulauan Balabalagan, letak geografis, hingga peraturan perundang-undangan dan dokumen lainnya,” terang Tauhid. (hms/man)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1910 detik dengan memori 0.7MB.