TANA PASER – Wakil Bupati HM Mardikansyah mengatakan bahwa
rehabilitasi narkoba adalah sesuatu yang sangat penting dalam penanggulangan
korban narkoba. Hal ini disampaikan Mardikansyah saat mebuka Rapat Koordinasi
(Rakor) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Paser 2017, di Ruang
Sadurangas, Jumat (10/3).
Wabup yang juga ketua BNN Kabupaten Paser lebih condong
rehabilitasi terhadap penggunaan mengingat kalangan pelajar ditengarai banyak
yang telah menyentuh barang haram tersebut. Dalam kondisi demikian menurut
Mardikansyah, langkah pengobatan pengguna dianggap tepat pemecahan masalah gaya
pergaulan.
“Kebijakan BNN lebih diarahkan ke pengembangan rehabilitasi
penggunaan sampai peningkatan kewaspadaan bahaya narkoba, terutama kalangan
pelajar. Kalangan pelajar
terutama di tingkat kecamatan, agar lebih mendapatkan sosialisasi tentang
bahaya narkoba. Kalau positif pengguna, maka diutamakan rehabilitasi
narkoba," ungkapnya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga
dan Pariwisata Ishak, Wakapolres Paser AKP Bambang beserta para Kasat, Kepala
Bagian Bina Kesra I Nonding dan Kasi Intel Kodim 0904/TNG Lettu Ahmad Suhadi.
Pada kesempatan itu Wakapolres Paser AKP Bambang mengatakan kita
melakukan kontrol terhadap pengguna, yang akan dicatat untuk dikembangkan, baik
rehabilitasi atau penindakan. “Pencegahan
dan penindakan akan dilakukan pencatatan berupa angka, yang diketahui berapa
tingkat keberhasilan dari kasus narkoba," tegasnya. (AB07)