TANA PASER- Akkopsi adalah sebuah aliansi yang menguatkan komitmen dari kepala daerah yang ada di seluruh indonesia dalam rangka percepatan sanitasi permukiman di daerahnya masing-masing. Anggota Akkopsi adalah Bupati dan Walikota yang peduli sanitasi.
Dari pertemuna itu, Wabup Paser H Kaharuddin yang hadir bersama Walikota Balikpapan Rizal Efendi mengaku, Pemkab Paser sangat komit untuk melaksanakan percepatan program percepatan sanitasi permukiman atau sanitasi layak bagi warga Kabupaten Paser.
Menurut Kaharuddin, selama ini Pemkab Paser baik melalui SKPD terkait maupun unsur lainnya telah melakukan program jambanisasi kepada warga Kabupaten Paser yang belum memiliki jambat pada keluarga ekonomi menengah kebawah.
“Program jambanisasi selama ini di Kabupaten Paser menjadi program Pemkab bersama unsur lainnya. Ada beberapa desa menjadikan program jambanisasi ini. Yang terpenting tentunya kesadaran dari masyarakat sendiri dalam menerpakan hidup bersih dan sehat,” kata Wabup.
Mantan Ketua DPRD Paser dua periode ini juga mengatakan bahwa Pemkab Paser selalu berupaya untuk menjaga lingkungan secara berkesinambungan, sehingga masalah sampah, kasus buang air besar sembarangan dan permukiman kumuh yang ada di Kabupaten Paser dapat dientaskan, dan ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang ada di Kementerian.
Sementara Kasubag Humas dan Kerjasama Bagian Pemerintahan Abdul Kadir mengaku, sejak tahun 2005 Pemkab Paser telah mengalokasikan kucuran dana itu untuk program sanitasi total berbasis masyarakat dengan melakukan pembangunan jambanisasi bagi warga di sejumlah desa .
“Saat itu masyarakat yang masih menggunakan jamban cemplung kita ganti dengan jamban sehat dengan anggaran murni dari Pemkab Paser. Jadi program Paser bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABs) sudah lama kita lakukan,” jelasnya. (har-/humas)