TANA
PASER- Wakil Bupati Paser H Kaharuddin mengajak anggota Pramuka Kabupaten Paser
agar melestarikan dan mengenalkan bahasa
suku Paser sebagai indentitas jati diri.
“Bahasa Paser harus dilestarikan. Ade-ade jangan malu
berbahasa Paser, perkenalkan bahasa Paser dengan daerah lain. Kalapun hanya
sedikit, sampaikan kalau ade-ade berasal
dari Paser yang punya bahasa daerah sendiri ,” kata Wabup.
Penegasan Wabup Kaharuddin agar Pramuka
memperkenalkan bahasa Paser di sampaikan saat melepas 23 anggota Pramuka Paser
yang akan mengikuti kemah Saka Daerah Kalimantan Timur 2019 yang di pusatkan di Kabupaten Kutai Timur, Minggu
(15/9) hari ini di teras Kantor Bupati Paser.
Menurut Wabup yang dikenal cukup peduli
dengan kegiatan kepemudaan ini, ajakan agar Pramuka menggunakan dan menyampaikan
dengan bahasa Paser, jangan sampai bahasa Paser hanya dikenal masyarakat
Kabupaten Paser.
“Bahasa Paser harus dilestarikan. Kita harus
bangga sebagai warga Paser dan punya bahasa daerah sendiri. Jangan sampaik bahasa
Paser terkikis, dan termakan oleh waktu dan
perkembangan zaman. Karena itu kenalkan dan gunakan bahasa Paser baik didalam daerah maupun pada
kegiatan-kegiatan di luar daerah,” kata Kaharuddin.
Karena lanjut orang nomor dua di Bumi Daya Taka ini, jangan sampai bahasa Paser terlupakan, dan hilang. “Karena ini merupakan
kearifan lokal, dan itu harus kita lestarikan ,” pinta Wabup. (har-/humas)