TANA PASER- Tugu Usuk Bulau yang berarti Pucuk Emas menjadi tugu yang ketiga di bangun di lokasi simpang lima Kandilo Plaza. Pembangunan tugu Usuk Bulan dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Paser 2019 senilai Rp1,9 Milyar Lebih.
Secara harfiah menurut Kadis PU dan Tata Ruang Hasanuddin, tugu Usuk Bulau berarti pucuk emas dengan filosofi yang terkandung adalah keinginan dan harapan masyarakat Paser untuk meraih sukses dalam pembangunan, mensejahterakan, melestarikan budaya dan menjunjung tinggi kemulian akhlak yang dicanakann dalam sebuah bangunan berupa tugu.
Dalam tugu Usuk Bulau jelas Hasanuddi, terdiri cincin emas berjumlah 10 buah melambangkan 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Paser dan pilar motif kayu ulin yang bagi masyarakat Paser, ulin bukan saja memiliki nilai ekonomi, tetapi nilai magis. Kayu ulin dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang lebih tinggi dibanding dengan kayu jenis lainnya.
“Selanjutnya di lengkapi lambang Parasamya sebagai pengingat bahwa Kabupaten Paser pernah dianugrahi penghargaan tertinggi oleh Pemerintah RI dan ukiran dengan tandal bulau pinalopak basung, ori, kokop bu/au linampinak. Dasar liang terbungkus ukiran kulit pelepah rebung, batang tiang terlilit tumbuhan lempinak,” jelas Hasanuddin.
Pada bagian sisi tugu jelas Hasanuddin, terdapat lambang Kabupaten Paser dan lambang Parasamya Purnakarya Nugraha, sertifikat Adipura dan wonderful Indonesia serta moto Kabupaten Paser yakni Olo Manin Aso Buen Siolondo. (har-/humas)