TANA PASER – Kepala Bagian Kesra I, Drs Sisman MM mewakili Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi membuka seminar literasi dan bedah buku berjudul Angels Build and Devil Undermine yang berlangsung di Pendopo. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni penulis buku Yai Panji dan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Ir Harsoyo.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sisman, Bupati Yusriansyah Syarkawi menyebut seseorang tidak perlu keliling dunia untuk mengetahui sebuah negara atau mendapatkan informasi tentang segala sesuatu, cukup dengan buka buku. “Bahkan di era konvergensi media, buku hadir dalam bentuk digital. Dari yang gratis hingga berbayar,” kata Bupati.
“Banyak aplikasi berbasis android yang menyediakan layanan buku digital. Bahkan Bapak dan Ibu serta ananda sekalian meskipun berada di daerah dapat meminjam buku di Perpustakaan Nasional yang gedungnya di Jakarta,” lanjutnya.
Bupati melanjutkan bahwa buku adalah salah satu bentuk komunikasi media massa, yang dalam teori komunikasi massa, mengasumsikan para penggemar buku adalah pengkonsumsi media. Melalui pendekatan teori uses and gratifications, sebagai khalayak, pembaca “berdaya” untuk memilih buku sebagai pemenuhan kebutuhannya yaitu membaca.
“Budaya membaca merupakan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berupaya dengan membuat taman membaca dan jam berkunjung ke perpustakaan. Semoga masyarakat di Kabupaten Paser dapat memanfaatkan fasilitas ini,” demikian isntruksi bupati kepada dua Perangkat Daerah terkait.
Seminar literasi dan bedah buku ini dilaksanakan oleh Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Paser (KPMKP) Cabang Samarinda dan difasilitasi dua instansi Pemerintah Kabupaten Paser, yaitu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
KPMKP juga bekerja sama dengan beberapa pihak lain seperti Kampung Dongeng, Rumah Sahabat, BenAe KCI, dan Stimik Widya Cipta Dharma Samarinda. Peserta seminar literasi adalah kalangan mahasiswa dan pelajar SMA dan SMP yang hadir masing-masing didampingi gurunya. (aks)
Banner
