Berita:Sholat Idul Adha, Dari Bupati hingga Camat Bacakan Sambutan

Siaran Pers

Bupati Yusriansyah Sholat Idul Adha di Masjid Agung Nurul Falah

TANA PASER- Ada yang berbeda dari pelaksanaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 Hijriyah tahun ini. Biasanya sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha sambutan hanya dibacakan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda pada tempat yang berbeda, namun pelaksanaan sholat Idul Adha, Jumat (1/9), dari staf ahli Bupati, jajaran Asisten hingga Camat, mendapat tugas membacakan sambutan Bupati.

Tak itu saja, sejumlah pimpinan SKPD juga mendapat mandat dari Bupati untuk membacakan sambutan di sejumlah masjid yang menjadi lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha atau yang biasa juga di sebut Hari Raya Kurban. 

Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Agung Nurul Falah. Sementara Wabup HM Mardikansyah melaksanakan sholat di Arena Promosi dan Budaya Putri Petung. Sementara sholat Idul Adha yang digelar halaman Kantor Bupati Paser dihadiri Sekretaris Daerah AS Fathur Rahman.

Sebelum dimulainya sholat Idul Adha, dihadapan ribuan jamaah Masjid Agung Nurul Falah, Bupati Yusriansyah dalam sambutan tertulisnya mengatakan, di Hari Idul Adha ini, jutaan kaum muslimin yang berasal dari segala penjuru dunia berada di Padang Arafah untuk menunaikan ibadah haji.

“Inilah hari besar kemanusiaan dan keimanan, yang ditandai dengan syi’ar penyembelihan hewan kurban, untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihissalam setelah beliau menerima wahyu illahi, yang memerintahkan beliau menyembelih puteranya, Ismail Alaihissalam,” kata Bupati dihadapan ribuan jamaah.

Disebutkannya, sungguh menjadi sebuah ujian keimanan yang amat sukar dan berat dilaksanakan, bahkan tidak terbayangkan dari segi kemanusiaan.  Spirit pengorbanan dengan bobot sekaliber Nabi Ibrahim saat menyembelih sang anak, Ismail Alaihissalam adalah langka dalam konteks kekinian, ia menjadi sebuah kemustahilan bahkan keajaiban.

“Idul Adha mengandung spirit untuk menguatkan kembali ikatan-ikatan yang telah terlepas itu, spirit yang terlahir sekian ribu tahun lalu itu menjadi sangat relevan hingga hari ini, dalam konteks Indonesia, semangat ini bahkan telah menjadi sebuah urgensi, banyak persoalan bangsa muncul akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi orang lain, spirit untuk berkorban bagi sesama, bahkan yang jauh lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari adalah semangat menang sendiri, kaya sendiri, berkuasa sendiri dan sebagainya,”  kata Bupati.

Sebagai warga Kabupaten Paser menurut Yusriansyah,  terus berupaya membangun guna mencapai kemajuan daerah dan meningkatkan derajat kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya.

”Tentu kita dituntut memiliki spirit pengorbanan demi kepentingan masyarakat yang lebih besar dan lebih luas. Setidaknya kita dituntut tenaga dan pemikiran kita untukmewujudkan Kabupaten Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kemudahan untuk hidup patuh dan taat kepada ajaran Allah sebagaimana dicontohkan para nabi dan rasul,” tandasnya.

Bupati juga mengatakan, pada saat ini, orang tua kita, saudara–saudara kita, kerabat dan sahabat kita yang kini tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, telah melewati salah satu rukun haji sebagai ritual yang cukup berat yakni,  wukuf di Padang Arafah.

”Mari kita doakan orang tua kita, saudara–saudara kita, kerabat dan sahabat kita agar diberi kekuatan, pertolongan dan dimudahkan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji-nya dan kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ucap Bupati.

Di penghujung sambutannya, Bupati Yusriansyah atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Paser beserta segenap jajaran mengucapkan Selamat hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah. “Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita dalam membangun Paser tercinta ini,” ucapnya. (har-)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1941 detik dengan memori 0.95MB.