Tana Paser - Dalam nuansa batik, Kamis (04/02/21) MAN Insan Cendekia Paser menyambut kedatangan tamu penting dalam rangka Pelaksanaan Seleksi Guru dan Pembina Asrama di MAN IC Paser. Tamu penting tersebut adalah Fahrurrozi, MA. Dan Dodi Cahyadi, M.Hum dari Direktorat KSKK Madrasah Subdit Kesiswaan Kementerian Agama RI, H. Mohlis, S.Ag, M.M. selaku Kepala Bagian Tata Usaha(TU) Kanwil Kemenag Kaltim, dan Drs. H. Hakimin, MM. selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kaltim. Dua pejabat Kanwil Kemenag Kaltim dan satu dari dua pejabat Kemenag RI bertugas sebagai pewawancara bagi peserta Seleksi Guru dan Pembina Asrama di MAN IC Paser. Selain Wawancara, juga dilakukan penilaian Microteaching oleh para guru MAN IC Paser antara lain Dr. H. Achmad Ruslan, M.Ag (Wakamad Bidang Akademik), Ismail, M.Pd.I (Wakamad Bidang Humas), Susmini, M.Pd (Wakamad Bidang Kesiswaan), dan Arbain S.Pd.I (Wakamad Bidang Keasramaan)
Sebelum pelaksanaan wawancara dan microteaching terlebih dahulu dilaksanakan pengarahan, baik kepada peserta Seleksi Nasional Guru dan Pembina Asrama maupun 13 Guru PNS baru dan 4 Guru CPNS MAN IC Paser oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Kaltim, H. Mohlis dan Utusan dari Direktorat KSKK Kasubdit Kesiswaan, Fahrurrozi. Pengarahan diawali dengan sambutan Kepala MAN IC Paser, Khoirul Anam, M.Pd.I. Khoirul Anam mengucapkan terima kasih kepada bapak Fahrurrozi dan M. Dodi Cahyadi yang bersedia berkunjung ke MAN IC Paser.
Kepala MAN IC Paser periode kedua ini berharap kunjungan pertama kali bagi bapak Fahrurrozi dan M. Dodi Cahyadi ke MAN IC Paser, dapat berkesan di hati. Ia juga menyampaikan terima kasih pada Kabag TU dan Kabid Penma Kanwil Kemenag Kaltim atas kesediaannya berkunjung kembali ke MAN IC Paser dan telah memberikan kesempatan beberapa waktu lalu kepada Guru PNS dari berbagai daerah untuk berkompetisi menjadi Guru PNS di MAN IC Paser.
Sementara itu H. Mohlis dalam sambutannya mengatakan bahwa ia bersyukur karena pernah bertugas kurang lebih 2 tahun 7 bulan di Paser. Ia juga mengatakan selama mengabdi di Paser salah satu keinginannya adalah menjadikan madrasah di bawah naungan Kabupaten Paser menjadi nomor satu di Kalimantan Timur. Apatah lagi sejak berdirinya MAN IC Paser 2015 lalu. H. Mohlis menambahkan bahwa, “sebaik-baiknya madrasah adalah madrasah yang paling banyak bermanfaat bagi madrasah yang lain”. Dengan kehadiran MAN IC Paser, diharapkan menjadi penyemangat, motivator, inisiator, dan inspirator bagi madrasah-madrasah lain serta selalu berprestasi, baik itu dari siswa maupun guru-gurunya. Terkahir, Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Paser ini berharap agar Guru MAN IC Paser dapat menunjukkan kinerja yang baik dan selalu berinovasi.
Pengarahan terakhir oleh Fahrurrozi, MA.dari Direktorat KSKK Madrasah Subdit Kesiswaan Kementerian Agama RI. Fahrurrozi menuturkan terkait wawasan kebangsaan, banyak sekali paham-paham yang sangat mengganggu ketentraman di Indonesia, antara lain radikalisme, terorisme, dan paham intoleran. Fahrurrozi berharap, MAN IC Paser dapat menghasilkan siswa yang religious dan toleran. Untuk itu perlu dicari guru yang potensial dalam mendidik para siswa yang religious yakni siswa yang memilki paham “rahmatan lil alamin.”*(Humas_ICPaser)