Berita:PLTBg, Solusi Krisis Listrik Wilayah Selatan

Siaran Pers

Sekda Paser AS Fathur Rahman (tengah baju batik) saat meninjau rencanana pembangunan PLTBg di kawasan perkebunan sawit milik PT. Multi Makmur Mitra Alam (M3A) seluas 1,8 Ha Desa Tabru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau tahun lalu.


TANA PASER – Rencana pembagunan Pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Tabru Kecamatan Batu Engau menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Paser AS Fathur Rahman akan menjawab keluhan masyarakat di sejumlah desa di wilayah selatan Paser yang selama ini belum tersentuh aliran listrik.

Fathur Rahman mengatakan bahwa hal ini bisa terlaksana oleh karena energi dari PLTBg ini akan dijual ke PLN untuk kemudian dialirkan ke daerah-daerah yang membutuhkan. “Mengenai jumlah desa baru yang akan teraliri listrik nanti disesuaikan dengan kapasitas energi itu,” terang Fathur Rahman.

Sekda juga memberikan jaminan bahwa siapapun perusahaan yang menangani energi nantinya tidak akan rugi, sebab energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang target pemasarannya jelas dan terukur.

Senada dengan Sekda, Kepala Bagian Bina Ekonomi I Setda M Yasin juga optimistis rencana pembangunan masih bisa tetap dilaksanakan meski menghadapi sejumlah kendala terutama pembangunan jaringan dari Kerang ke pembangkit yang disebutnya memerlukan dana sekitar 1.5 miliar rupiah.

“Untuk sementara segala kewenangan dan operasional PLTBg ini diserahkan kepada Perusahaan Daerah Kelistrikan. Sementara Pemerintah Kabupaten Paser sebagai pengelola, untuk selanjutnya nanti akan diserahkan kepada Perusda (Daya Prima),” kata M Yasin didampingi Kasubbag ESDM Darminto. (ak)

 

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1664 detik dengan memori 0.95MB.