TANA PASER- Perusahaan milik negara Perumnas Regional V berencana menjajaki kemungkinan pembangunan 1000 unit rumah murah di wilayah Kabupaten Paser.
Bahkan, General Manager Perumnas Regional V Akhmad Rukhiman mengaku, rencana pembangunan perumahan murah dengan konstruksi tahan gempa karena menggunakan dinding beton precast di wilayah Paser ini, akan menjadi pertama dilakukan di luar Pulau Jawa.
“2024 Kaltim direncanakan menjadi ibu kota negara tepatnya di Penajam Paser Utara, dan Paser sebagai daerah penjangga, maka prospek pengembangan perumahan sangat tepat di Paser,” kata Akhmad.
Hal ini dikatakan General Manager Perumnas saat bersilaturahmi dengan Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi, Senin (18/11) di ruang kerja Bupati yang dihadiri Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana.
Selain itu juga turut hadiri Kepala BPN Tanah Grogot, pimpinan Bank Kaltara Tana Paser, Kabag Ekonomi, KabagPemerintahan, Sekretaris Bappeda serta mewakili Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Menindak lanjuti recana tersebut, Rukhiman berharap Pemkab Paser untuk segera memperbaharui perjanjian kerjasama antara Perum Perumnas bersama Pemkab Paser.
“Saat ini Perumnas memprogramkan rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Pulau Jawa .Rumah ini tahan gempa karena menggunakan dinding beton precast,” katanya.
Dengan sistem seperti ini sebut Rukhiman, rumah menjadi lebih presisi dan proses pembangunannya lebih cepat. Untuk membuat satu bangunan rumah hanya membutuhkan waktu beberapa jam. “Kelebihan penggunaan precast adalah lebih kuat dan lebih tahan terhadap gempa,” sebutnya.
Sementara, Bupati Yusriansyah mengaku menyambut baik dan merespon positif niat Perumnas mengembangan perumahan di Kabupaten Paser. (har-/humas)