TANA PASER – Pertemuan Pemerintah Kabupaten Paser dan Kabupaten Banyuwangi untuk menandatangani kesepakatan bersama tentang peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di halaman belakang pendopo Kabupaten Banyuwangi, Selasa (10/10) juga dihadiri sejumlah artis senior.
Sejumlah artis kawakan tersebut di antaranya Slamet Raharjo, Tio Pakusadewo dan Niniek L Karim. Kehadiran para artis ini merupakan salah satu langkah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langkah efisiensi, karena hampir semua kegiatan ingin dihadiri oleh Bupati.
“Kebetulan hari ini ada beberapa kegiatan yang bersamaan dan inginnya Bupati yang hadir, jadi pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Paser ini disatukan dengan silaturahmi para artis senior. Nanti malam ada lagi pertemuan dengan Pemkab Bandung Barat yang juga dirangkai dengan pertemuan dengan para sopir go-jek,” jelas Abdullah.
Dalam pertemuan ini bahkan Slamet Raharjo yang beberapa tahun terakhir akrab dengan acara Sentilan Sentilun di salah satu televisi nasional didaulat memberikan sambutan setelah Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Saya berdiri di sini di hadapan para pemimpin daerah karena rambut di kepala saya sudah putih,” Slamet langsung membuka pidatonya dengan mengundang hadirin untk tertawa. Selanjutnya dengan bahasa sederhana namun lugas Slamet Raharjo memberikan apresasi kepada pemimpin yang memiliki tipe mau bersama-sama dengan rakyat melakukan tahapan pembangunan dari awal sampai akhir.
“Banyak pemimpin yang hanya mau pamen saja dan tidak mau ikut menanam. Padahal yang diperlukan masyarakat adalah pemimpin yang ikut menanam, memelihara dan memanen hasil, dan itu semua dilakukan bersama dengan rakyatnya,” tutur Slamet Raharjo melalui bahasa kiasan.
Selanjutnya Slamet yang pernah tinggal di Balikpapan ini menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Bumi Blambangan adalah dalam rangka merencanakan kegiatan Final Festival Film Indonesia yang akan dilaksanakan di Banyuwangi dalam waktu dekat. (aks)
Banner
