Berita:Penjajah Zaman Milineal Wajib Kita Lawan & Perangi, Khususnya Para PNS yang Jumlahnya 4,3 juta se Indonesia

Siaran Pers

3 ASN Paser Ikuti MTQ Korpri Nasional di Jakarta 

TANA PASER-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)Tingkat Nasional ke-4 digelar di Jakarta, 8-18 Nopember 2018.  Setelah melewati rangkaian registrasi peserta, Sabtu (10/11) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan Pelantikan Dewan Hakim sekaligus malam ta'aruf dengan kafilah dari 31 provinsi seluruh Indonesia yang di pusatkan di  Gedung Balai Agung Kantor Gubernur DKI Jakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri  Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh serta Sekjennya, Ketua Pengawas Dewan Hakim, Prof.Dr. H. Sayyid Aqil Husain Almunawwar, Asisten Bidang Kesra Pemprov DKI Jakarta, Kakanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Sekprov Kepulauan Riau dan pejabat lainnya, para dewan hakim serta perwakilan dari kafilah seluruh Indonesia. Untuk Kafilah Kaltim diwakili oleh Mulyadi, S.Ag, M.Pd Kasi Penais Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim.  

Melalui  Whats App, Ismail, M.Pd peserta Cab. Tahfizh Juz Amma asal Kabupaten  Paser mengatakan, dalam sambutannya Ketua Umum DPN Korpri  Prof Zudan menyampaikan bahwa pelantikan dewan hakim terasa sangat bermakna karena bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember.

 Sudah banyak pahlawan di negeri ini meninggal dan mendahului kita, namun nilai-nilai kejuangannya tak pernah mati. Maka nilai-nilai kejuangan itulah yang seyogyanya terus kita warisi. Jika dulu para pahlawan kita berjuang secara fisik melawan penjajah, maka sekarang ini penjajah itu sangat dekat dengan kita, bahkan ia berada dalam rumah, kamar tidur dan selalu mendampingi kita. Penjajah itu bernama HOAX. Penjajah zaman milineal inilah yang wajib kita lawan dan perangi, khususnya para PNS yang jumlahnya 4,3 juta se Indonesia,” ucapnya.

Saya yakin, jika PNS khususnya bagi yang muslim mampu memahami dan membumikan nilai-nilai Al-Quran dengan baik, akan dapat melawan dan mengatasi penjajah yang bernama Hoax itu. Sebab salah satu nilai Al-Quran adalah kejujuran. Jujur dalam kata dan tindakan serta larangan dalam berbohong dan menyebarkan kebohongan(hoax). Demikian, Ketua Umum DPN KORPRI mengakhiri sambutannya.

Untuk diketahui, ada tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Paser yang menjadi wakil Kaltim di ajang MTQ Korpri 2018. mereka menjadi wakil Kaltim setelah keluar sebagai juara 1 pada seleksi MTQ Korpri tingkat Kaltim di Samarinda baru-baru ini. Ketiganya adalah,  Ismail SAg Mpd juara 1 golongan Jus 30/ Jus Amma, A Effendi S Sos juara 1 golongan cabang Da’wah dan   Rusmawarti Mulyadi LC juara 1 pada cabang 2 Juz.(har-/humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2550 detik dengan memori 0.71MB.