Sekda: Kuatnya Birokrasi Dukung Kesuksesan Pencapaian Tujuan Organisasi
Analisis Jabatan Sebagai Salah Satu Usaha Mewujudkan Misi Kabupaten Paser
Tana Paser - Setelah hampir tiga bulan berjalan, Tim Anjab (Analisis Jabatan) menggelar rapat evaluasi, Senin (30/4) yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah A.S Fatur Rahman. Di hadapan Kabag Organisasi Irwan Suryani, Sekretaris Tim Anjab Pamardi Banyuaji dan Anggota Tim Anjab, Sekda memberikan apresiasi kepada Tim Anjab yang sedang menjalankan tugasnya menganalisis 2.235 nomenklatur pejabat pelaksana dengan berbagai kendala di lapangan. Ia menegaskan bahwa ruh reformasi birokrasi adalah penataan birokrasi karena idealnya birokrasi yang kuat dapat mendukung suksesnya pencapaian tujuan organisasi. “Organisasi harus mampu memcerdaskan orang sehingga mampu memompa kinerja karena pegawai akan terbantu dengan sistem organisasi yang benar.
Salah satu misi Kabupaten Paser yaitu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Sekda mengatakan bahwa Anjab ini adalah salah satu upaya dalam menata pemerintahan, menata kelola birokrasi agar efektif dan efisien. Ia berharap Tim Anjab dapat memposisikan diri sebagai pemilik organisasi, sehingga ketika menganalisis pekerjaan pejabat pelaksana dapat efektif dan efisien. “Tim Anjab menginventarisir setiap pekerjaan sehingga tidak ada pekerjaan yang tidak ada pelaksananya, atau apakah pekerjaan tersebut perlu dilaksanakan dengan beberapa orang, atau malah terlalu banyak yang mengerjakan untuk satu pekerjaan. Disinilah pentingnya analisis jabatan dan analisis beban kerjanya (ABK). Meluruskan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pejabat pelaksana. Jangan ragu-ragu untuk meluruskan standar”, tegas Sekda.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan kegunaan Anjab lainnya bagi Pemerintah Kabupaten Paser. “Pemetaan kebutuhan Pegawai Tidak Tetap dan Pegawai Negeri Sipil. Karena yang menjadi salah satu syarat pembukaan formasi adalah hasil anjab”, ujarnya.
Kendala minimnya dukungan kepala perangkat daerah dalam merespon Tim Anjab mendapat respon dari Fathur. Ia meminta agar pejabat dan kepala perangkat daerah memberikan perhatian terhadap penyelesaian Anjab dan ABK dan meminta Kabag Organisasi untuk menyurati kembali perangkat daerah dalam rangka percepatan penyelesaian Anjab dan ABK. (hum-difit).