Berita:Pemkab Paser Buka Kesempatan Transaksi Non-Tunai

Siaran Pers

TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser membuka kemungkinan transaksi non tunai pada beberapa item belanja di setiap Perangkat Daerah (PD). Upaya menuju transaksi non tunai ini diwujudkan salah satunya dengan mendatangkan narasumber dari Bank Indonesia (BI) guna melakukan identifikasi awal PD mana yang mungkin bisa melaksanakan transaksi ini.

Pertemuan dengan BI berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Paser, Selasa (16/10) siang dan dipimpin oleh Asisten Ekonomi Ina Rosana. Dalam kesempatan itu, Tomy dari BI mengatakan bahwa Gerakan Transansi Non Tunai atau GNNT saat ini secara maksimal sudah dilaksanakan oleh DKI Jakarta.

“BI juga mengupayakan kerja sama dengan daerah lain, termasuk Paser. Kalau dengan pihak swasta sudah banyak, seperti di bandara (SAMS Sepinggan), dan dua mall di Balikpapan,” kata Tomy, seraya menambahkan bahwa kerja sama ini juga sudah berjalan dengan tiga kota di Kalimantan Timur.

Dari hasil identifikasi, beberapa perwakilan PD mengatakan bahwa transaksi non tunai bisa diberlakukan pada beberapa hal. Di Bapenda, Sekretaris Wagimin mengatakan bahwa pembayaran pajak daerah sudah seharusnya non tunai. Namun Bapenda juga tidak bisa memaksakan karena menurutnya yang tunai saja masih banyak yang tidak mau bayar.

Sementara Kepala Subbidang Administrasi Perbendaharaan BPKAD Aji Siti Fatimah menyebutkan bahwa sudah ada beberapa belanja yang dilaksanakan secara non tunai, seperti pemberian bantuan yang ditransfer langsung ke rekening penerima.

Rapat ini juga dihadiri sejumlah pejabat, seperti Kepala Bagian Bina Kesra 1 Sisman, Kepala Bagian Bina Kesra 2 Dharni Hariyati, Sekretaris Dinas Pertanian Sugianto, Kasubbag Tata Usaha RSUD M Yunus, Kasubbag Humas dan Kerja Sama Abdul Kadir, perwakilan dari Dinas Sosial, DPMD, Bagian Bina Ekonomi 3, BRI dan Bankaltimtara. (aks)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1972 detik dengan memori 0.7MB.