Berita:Pelantikan Kadin Paser Masa Bakti 2016-2021

Siaran Pers

Wabup: Kadin jadi wadah Kreatif-Inovatif para Pengusaha di Paser

TANA PASER -   Setelah bebeberapa waktu vakum, Sabtu (21/1) Abustan Paweri resmi melanjutkan nahkoda kepengurusan KADIN VI (Kamar Dagang dan Industri ) Kabupaten Paser Masa Bakti 2016 – 2021. Bertempat di Hotel Bumi Paser, pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Kadin Provinsi Kaltim HM Fauzi A. Bahtar.

Pelantikan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mardikansyah, juga turut disaksikan Ketua DPRD Kaharuddin yang saat itu memberikan selamat atas dilantiknya kepengurusan Kadin Paser. Serta turut menyaksikan penandatanganan SK Kepengurusan Kadin Paser masa bakti 2016-2021.

Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi  dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati  Mardikansyah menegaskan Kadin merupakan organisasi mandiri dan bukan organisasi pemerintah, Bahwa kedudukan Kadin di daerah sebagaimana organisasi lain, adalah mitra pemerintah Kabupaten Paser.

“Hadirnya Dewan Pengurus Kadin diharapkan menjadi wadah kreatif-inovatif para pengusaha sehingga bisa secara terintegrasi, transparan, dan produktif, mengembangkan kerjasama yang sinergis, seimbang dan selaras, untuk mewujudkan iklim usaha yang sehat, demi kesejahteraan warga Kadin secra khusus, dan warga Paser pada umumnya’, ungkap Bupati.

Disamping itu Bupati ungkapkan, di usia Kadin yang Insya Allah mencapai 48 tahun pada tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Paser menitipkan harapan, juga kepada Ketua dan Pengurus Kadin Provinsi Kaltim, bahwa di samping meningkatkan perekonomian daerah sebagai visi dan misi utama Kadin yang menjadikan Pabcasila sebagai satu-satunya asas, kiranya bisa menjadi salah satu organisasi senior dan profesional, yang bisa tampil sebagai panutan bagi organisasi lainnya.

“Peran pengusaha bisa diharapkan lebih maksimal dalam melakukan upaya pemberdayaan masyarakat secara formal atau nonformal, langsung atau tidak langsung. Harapan ini menjadi sangat penting untuk bisa diwujudkan, mengingat lesunya keuangan daerah sejak pertengahan 2016 lalu, ditambah keterbatasan fiskal, yang membuat masyarakat saat ini tidak bisa terlalu bergantung dengan APBD atau bantuan keuangan lainnya’, imbuh Bupati.

Sementara Ketua Kadin Provinsi Kaltim HM Fauzi A. Bahtar mengungkapkan,”gunakan waktu untuk berbenah,agar kekurangan masa lalu, dapat diperbaiki di masa mendatang”.

Fauzi juga sampaikan agar sesama anggota Kadin saling mengenal satu sama lain, agar hubungan internal maupun eksternal di Kadin semakin solid, guna untuk menjalani tugas Kadin sebagai bagian organisasi masyarakat. (ew)

 

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2367 detik dengan memori 0.7MB.