TANA
PASER – Setelah diberitakan sebelumnya di Kabupaten
Paser belum terdapat sekolah untuk tingkatan SMP, MTs, dan MA yang
menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), mendapat perhatian
serius dari Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser
Murhariyanto, S.Sos.
Ia mengatakan secara teknis sebenarnya paser
sudah siap laksanakan UNBK, karena sudah memiliki pengalaman pada tahun 2016 di
tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Secara teknis paser cukup siap untuk
melaksanakan UNBK disemua tingkatan. Namun, surat edaran menteri mendikbud
nomor 1 tahun 2017 tentang pelaksanaan UN yang intinya pemanfaatan bersama
fasilitas komputer, kami terima pada 16 januari lalu, maka waktu kami melakukan
sosialisasi kepada sekolah penyelenggara UNBK maupun yang akan menumpung
sangatlah terbatas,”terang Murhariyanto, di dampingi Kabag Bina Kesra I
Nonding.
Ia menjelaskan tahun 2017 ini, semua SMK baik
negeri maupun swasta yang berjumlah 12 sekolah semuanya menerapkan pelaksanaan
UNBK, ditambah tiga Sekolah Menengah Atas yaitu SMAN 1 Tanah Grogot, SMA 1 Batu
Sopang, SMA 1 Pasir Belengkong.
“Untuk tahun 2018, paser akan mempersiapkan
pelaksanaan UNBK untuk semua sekolah pada jenjang SMP, SMA, dan SMK, terkecuali
sekolah-sekolah yang mengalami kesulitan akses listrik dan internet,” katanya.
Namun disisi lain, ia mengkhawatirkan kesiapan
psikologis anak didiknya yang belum terbiasa melaksanakan ujian dengan
menggunakan komputer.
“Kami sudah diskusikan bersama kepala sekolah
SMP, yang menjadi kekhawatiran kami ya anak-anak tidak terbiasa mengerjakan ujian
dengan komputer. Tapi, disetiap kesempatan musyawarah kerja kepala sekolah.
Kami selalu tekankan agar para kepala sekolah melakukan persiapan-persiapan
kepada peserta didik menghadapi UNBK 2018,” tutupnya. (man)