Berita:Musrenbang di Kuaro, Setda Sebutkan Target Pencapaian Visi

Siaran Pers

TANA PASER- Kecamatan Kuaro merupakan kecamatan pertama yang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang dibuka secara resmi oleh Setda Paser Katsul Wijaya atas nama Bupati Paser, Selasa (12/2)  bertempat di Aula Kantor Camat Kuaro.

 Musrenbang ini merupakan simpul akumulasi dari setiap kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan tingkat kecamatan yang akan disinkronisasikan dengan perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 Sekretaris Daerah Katsul Wijaya dalam  sambutannya mengatakan, Musrenbang Kecamatan Kuaro sebagai amanat Peraturam Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang tujuannya adalah penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Paser tahun anggaran 2019.

 Selain itu Setda juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Bappeda beserta jajaran, Camat, Lurah dan Kepala Desa berikut perangkatnya masing-masing, yang telah meringankan langkah untuk hadir bersama di tempat ini  dalam rangka menyatukan persepsi terkait Musyawarah Perencanaan Pembangunan sebagai tahapan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah atau RKPD tahun 2020.

 Katsul mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun keempat dari pemerintahan Yusriansya - Almarhum Mardikansyah, itu artinya pada akhir tahun 2020, target pencapaian visi Kabupaten Paser yaitu mewujudkan masyarakat Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan, seharusnya sudah mencapai 80 persen.

 “Karena itu Musrenbang yang kita laksanakan setiap tahun harus mengacu pada empat pendekatan dalam perencanaan, yaitu pendekatan teknokratik, partisipatif, politik, dan atas bawah – bawah atas. Secara khusus, Musrenbang  ini juga harus sesuai dengan tema pembanguan 2020 yang sudah ditentukan, yaitu Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Potensi Ekonomi Yang Berkelanjutan,” katanya.

 Untuk itu tegas  Katsul,  Bappeda untuk melakukan pencermatan terhadap capaian kinerja visi dan misi, sampai pada Rencana Strategis setiap Perangkat Daerah. “Berikan skala prioritas kegiatan untuk tahun 2020, sehingga kegiatan setiap Perangkat Daerah nantinya semua fokus pada pencapaian visi dan misi tahun keempat,” tandasnya.

 Masih kata Setda, semua keberhasilan yang telah dan akan di capai, adalah perlunya kerja keras dan kerjasama seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Paser pada semua tingkatan yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

 Sebagai informasi tambahan, bahwa alokasi belanja pembangunan tahun 2019, baik infrastruktur, ekonomi dan pembangunan manusia yang masuk di Kecamatan Kuaro sebesar 63,6 miliar rupiah lebih.

Karena itu kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa saya sampaikan agar prioritas yang diberikan oleh Bappeda benar-benar diperhatikan, dan pada saat Musrenbang, tidak ada usulan yang berada di luar koridor yang telah kita tetapkan bersama,” katanya.

 Setda juga mengajak untuk melakukan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja, untuk mencapai pemerintahan yang baik.

Saya sampaikan juga bahwa tahun ini, untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan atau SAKIP 2018, kita medapatkan nilai CC. Target pada tahun depan, Pemerintah Kabupaten Paser harus naik ke nilai B. Itu artinya, saya harapkan kepada Bapak dan Ibu untuk melakukan pencermatan kepada program dan kegiatan, agar benar-benar sesuai dengan tujuan unit organisasi. Kegiatan-kegiatan yang tidak perlu, agar dikurangi. Dengan demikian, daerah dapat melakukan penghematan, sehingga ada anggaran yang bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih penting,” tegasnya.

 Kepada pimpinan Perangkat Daerah, Setda juga menyampaikan agar dapat mempedomani hasil kesepakatan Musrenbang sebagai bahan penyempurnaan rancangan penyusunan Rencana Kerja tahun 2020. Dengan demikian semua telah berpartisipasi dalam melakukan kombinasi penyusunan kebijakan secara bottom up dan partisipatif. (har-/humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1782 detik dengan memori 0.95MB.