Tana Paser - Untuk
kelima kalinya MAN Insan Cendekia Paser kembali memperingati Hari Santri
Nasional, Kamis (22/10/2020) di Aula Pertemuan MAN IC Paser secara virtual
melalui zoom meeting yang disiapkan oleh Panitia, Kantor Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan melalui dunia maya tersebut diikuti oleh
Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Asisten Kesra, Dr. M. Jauhar
Effendi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kaltim, Drs. H. Masrawan,
M.Ag., Ketua MUI Kaltim, K.H. Hamri Haz, Imam Besar Masjid Islamic Center/Ketua
Syuriah NU Kaltim, KH. Fakhruddin Wahab, M.Th., Kepala Kemenag se Kaltim, MUI
se Kaltim, Para Kepala Madrasah MI, MTs, dan MA serta seluruh Pondok Pesantren
se Kaltim. Khusus untuk MAN IC Paser, semua siswanya yang berjumlah 285 juga
diikutkan dalam kegiatan tersebut.
Dalam
Sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur,
Drs. H. Masrawan, M.Ag., menyampaikan bahwa peringatan hari santri nasional
adalah hari yang sangat istimewa karena tanggal 22 Oktober telah ditetapkan
sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Kepres No.22
tahun 2015. Penetapan Hari Santri Nasional setiap tangga 22 Oktober merujuk
dari peristiwa dicetuskannya resolusi jihad oleh Hadartus Syekh K.H. Hasyim
Asy’ari dalam mengusir penjajah Belanda demi mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Peristiwa tersebut telah melahirkan hal yang terbaik bagi
kita semua.
Sementara itu,
Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Asisten Kesra, M. Jauhar Effendi
menyampaikan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan,
tapi juga sebagai lembaga pengabdian masyarakat dan dakwah. Dalam suasana masih
mewabahnya covid-19 ini, saya mengajak kepada semua santri, para guru, dan
masyarakat Kaltim agar selalu mengamalkan 3M, Memakai masker, Mencucui tangan
dengan sabun, dan Menjaga jarak. Satu hal yang juga sangat penting ditambah 1M
lagi yaitu Memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dan tidak terjangkit
covid-19.
Kepada para
santri dan Pondok Pesantren di seluruh Kaltim saya berpesan untuk terus meningkatkan
pemahaman dan pengamalan ajaran agama, menjadi panutan dan teladan dalam
masyarakat serta menjadi suluh penerang bagi masyarakat. Tingkatkan terus
kemampuan beradaptasi dengan tantangan zaman yang semakin komplek, para santri
tidak hanya ahli agama tapi juga menjadi ahli yang mampu mewarnai khazanah
peradaban dunia. Istiqamah dan terus berkonstribusi dalam pembangunan tatanan
sosial kemasyarakatan dengan cara dan pendekatan baru dengan mengedepankan
hikmah dan nilai-nilai humanis(kemanusiaan). Sebarkan rahmat, kembangkan
toleransi dan cinta kasih sayang kepada sesama serta antikekerasan. Jalankan
pola hidup sehat dan bersih dengan selalu menerapkan protokol kesehatan serta
selalu optimis dan semangat dalam menjalani kehidupan ini dengan lebih disiplin
dan produktif.
Semoga dengan
peringatan Hari Santri tahun ini semakin mengokohkan keberadaan santri, karena
dengan santri sehat Indonesia akan kuat. Sekali lagi atas nama Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2020, semoga
Allah swt selalu memberikan keberkahan dan kesuksesan kepada kita semua.
Demikian Gubernur Kalimantan Timur mengakhiri sambutannya.
Pada akhir acara
dilanjutkan dengan istighasah yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Islamic
Center Samarinda, yang juga Ketua Syuriah NU Kaltim, KH. Fakhruddin Wahab,
M.Th., dan ditutup dengan doa oleh Ketua MUI Kaltim, KH. Hamri Haz. (humas_ispaser)