TANA PASER – Kabupaten Paser yang mewakili Kalimantan Timur berhasil memenangkan babak penyisihan pertama Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Nasional di Jakarta, 1-4 Agustus. Kelompok Kadarkum yang digawangi Isma Faulina, Nelly Hikmah, Syifi Fauziah, Hamdani dan Suparno, sukses mengalahkan tim Kadarkum Provinsi Riau dan Kalimantan Utara.
Sayang, langkahnya terhenti saat bertemu tim Sulawesi Utara dan Bangka Belitung. Bersaing ketat di tahapan tanya jawab dan bonus, tetapi kurang beruntung di tahap rebutan.
“Pada tahap tanya jawab Kaltim dan Babel meriah poin 600, sedangkan Sulut hanya 580. Kemudian sama-sama mendapat poin 300 di tahap bonus. Namun keunggulan tersebut sirna di tahap rebutan, Kaltim mendapat poin 165, Babel 550, dan Sulut 890. Hasil ini jadi pelajaran dan pengalaman kita untuk persiapan lomba Kadarkum berikutnya. Tim sudah berjuang maksimal dan patut mendapat apresiasi,” urai Kasubbag Bantuan Hukum dan HAM Setkab Paser M Fadly selaku pendamping tim Kaltim.
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi pun sangat menghargai tim Kadarkum Paser berhasil berlaga di tingkat nasional setelah sebelumnya menjadi juara di tingkat provinsi. Hal itu menjadi bukti potensi dan prestasi masyakarat Paser dalam pemahaman hukum cukup membanggakan. Bahkan Bupati bersama sejumlah pejabat Pemkab menyempatkan hadir langsung untuk memberikan semangat dan motivasi.
Tim Kadarkum akan menjadi salah satu solusi tepat dalam pembudayaan hukum. Sejalan dengan semakin banyaknya keluarga sadar hukum, maka akan semakin banyak pula masyarakat yang terhimpun dengan kemauannya sendiri dan berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya. Tim Kadarkum menjadi agen-agen penyuluh hukum dalam masyarakat yang dapat memberikan pencerahan hukum kepada orang-orang di sekitarnya.
Lomba yang dilaksanakan Badan Pembinaan Hukum dan HAM RI ini akhirnya dimenangkan tim Bali, Banten dan Jawa Tengah. (hms)