TANA PASER- Forum Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Paser (KPMKP) Cabang Paser mengeluhkan tidak transparanya penyaluran beasiswa di Kabupaten Paser selama ini. Tidak heran, mahasiswa yang memperoleh beasiswa lebih hanya orang-orang tertentu.
Pak Bupati, selama ini terkait informasi beasiswa kita sangat terbatas, dan ada isu yang
berkembang, beasiswa hanya orang-orang tertentu,” kata Dedy Wahyudi, pengurus
KPMKP Paser saat berdialog dengan Bupati.
Selain
itu, mahasiswa Unmul ini juga berharap Pemkab Paser dapat mengalokasikan dukungan anggaran terkait program kerja KPMKP
di antaranya untuk
promosi budaya daerah Paser dan
kegiatan perbincangan seputar Paser.
“Selama
ini kami hanya pinjam baju adat
Paser melalui Dinas Pariwisata, baju
adat untuk promosi budaya dalam even-even propinsi, selalu
ditampilkan teman-teman KPMKP cabang di daerah.
Karena itu kami minta bantuan untuk pengadaan baju adat ini,” katanya.
Dedy
juga berharap, Pemkab Paser menyediakan ruang sekretariat KPMKP dan
difasilitasi untuk mendapatkan anggaran
melalui perusahaan-perusahaan di Paser untuk mendukung program kerja KPMKP dan
termasuk bantuan beasiswa
jika memang ada penyalurannya melalui program CSR.
Menanggapi
apa yang disampikan Dedy, Bupati berjanji akan meneruskan usulan tersebut, dan
termasuk menyangkut beasiswa. “Untuk baju adat nanti di konsultasikan ke Dinas
Pariwisata, dan begitupun
hal lainnya ,” kata Bupati.
Sekretaris
Bappeda Muksin mengaku tahun ini
anggaran beasiswa mengalami penurunan, dan penyaluran beasiswa tidak hanya oleh
Pemkab Paser, namun juga ada ada beasiswa Cemerlang dari propinsi.
Untuk mendapatkan beasiswa menurut Muksin, beasiswa tujuannya untuk membantu meringankan beban mahasiswa, baik yang kurang mampu maupun yang mahasiswa yang mempunyai prestasi.
Sementara,
menyangkut tuduhan tak transparanya
penyaluran beasiswa, anggota Komisi III DPRD Norhayati mengaku, pengajuan
beasisawa
memang cukup banyak setiap tahun, namun dalam pengajuannya banyak persyaratan
yang kurang. Karena itu diharapknnya, dalam pengajuan syarat -
syarat harus dilengkapi.
“Persyaratannya harus dilengkapi di antaranya harus disetujui bupati dengan melampirkan KTP dan Kartu
Keluarga, serta surat keterangan
aktif kuliah. Yang jelas selama ini, tim yang ditunjuk oleh instansi terkait
sangat selektif
dalam menentukan penerima beasiswa ”jelasnya. (hum-har)