Tana Paser – Sekretaris Daerah Kabupaten Paser
Katsul Wijaya letakkan batu pertama pembangunan
(Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Longkali, jumat (9/4). Pembangunan
UGD ini merupakan bantuan dari pemerintah Jepang melalui Yayasan Jalin Nusa.
Dalam sambutan Bupati Paser yang disampaikan Sekda
ini mengatakan bahwa bersyukur telah mendapatkan bantuan dari pemerintah Jepang
sebagai upaya pemenuhan pelayanan dasar kesehatan masyarakat. “Dengan adanya
pembangunan UGD ini dapat memenuhi pelayanan dasar kesehatan masyarakat.
Standar pelayanan kesehatan diwilayah Kecamatan Longkali sangat terbantukan.
Mengingat posisinya yang diperbatasan kabupaten dan cukup jauh dengan RSUD di
ibukota”. Ujarn Katsul. Menurutnya hal ini dapat meminimalisir kasus rujukan
dan keselamatan pasien yang harus segera mendapat pertolongan pertama. Selain
itu juga dapat membantu penanganan pasien covid-19 yang hingga saat ini pandemi tersebut masih
berlangsung.
Dalam kesempatan itu Katsul menyampaikan rasa
terima kasih kepada Yayasan Jalin Nusa Suud Bawasir yang telah memfasilitasi
pemerintah Kabupaten Paser dengan Pemerintah Jepang. “Terima kasih kepada
Yayasan Jalin Nusa yang telah memfasilitasi kami. Semoga kerjasama ini terjalin
dengan baik. Dan ini merupakan salah satu upaya kami dalam mewujudkan masyakat
Kabupaten Paser yang Maju Adil dan Sejahtera”, pungkasnya.
Hadir turut menyaksikan dari Yayasan Jalin
Nusa Suud Bawasir, mewakili Kapolsek Longkali Kanit Intelkam Ipda Baharuddin,
mewakili Danramil Longkali Serka Asri,
Kepala Bappedalitbang Muksin, Kadis Kesehatan Amir Faisol, Kepala PKM
Longkali Harun.
Untuk
diketahui bahwa proses pengurusan bantuan hibah grassroot ini sejak tahun 2018
dan melewati seleksi yang cukup ketat. Direncanakan bangunan dengan luas 198
meter persegi ini nantinya akan difungsikan sebagai UGD dan
tempat bersalin. Yan terdiri dari ruang tunggu, ruang tindakan
kegawatdaruratan, ruang bersalin, ruang nifas, ruang jaga perawat dan bidan
serta dapur. (humas)