Tana Paser - Kepala Bagian Pemerintahan Setda Paser Irwan Suryani mengatakan bahwa terlambatnya penandatanganan MoU dan PKS tentang Transmigrasi antara Pemkab Paser dan Pemkot Serang selama beberapa bulan disebabkan oleh miskomunikasi.
Dikatakan Irwan, ada mata rantai informasi yang putus antara instansi yang menangani kerja sama dan instansi teknis kedua daerah. "Dan memang masalah yang ada harus diselesaikan dengan duduk bersama kedua pihak. Ini yang selama belum kami laksanakan dengan Serang," jelas Irwan.
Diakui Irwan, selama ini kedua daerah membangun komunikasi dengan saling berkirim berkas hanya lewat email dan WA. "Sementara ada hal penting yang harus diselesaikan dengan duduk bersama," lanjutnya.
"Bisa dibuktikan, begitu bertemu dengan pak Kustiarto (Kabag Kerja Sama dan Investasi Kota Serang) kemarin (Senin 29/4), masalah langsung bisa diidentifikasi. Dokumen MoU dan PKS kini tinggal proses paraf," katanya.
Bahkan kalau mau mengikuti keinginan pejabat Kota Serang, Pemkab Paser diminta bertahan beberapa hari di Serang untuk bisa sama-sama menyelesaikan dokumen sekaligus dibawa pulang ke Paser. (HUM-aks)
Banner
