TANA PASER - Pada HUT Kalimantan Timur (Kaltim) ke-60 tahun 2017 yang lalu Pemkab Paser meraih dua Panji Keberhasilan Pembangunan yaitu Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Bidang Koperasi. Panji itu diserahkan langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Aji Sayid Fathurrahman pada Senin, 9 Januari 2017 lalu.
Diraihnya dua panji keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari kegigihan dan kerja keras dari dua SKPD terkait yakni Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Disela-sela penyerahan panji keberhasilan tersebut oleh Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Aji Sayid Fathurrahman, Selasa (17/1) usai pelaksanaan apel gabungan Korpri di halaman Kantor Bupati Paser, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sudirman mengatakan, diterimanya penghargaan panji keberhasilan di bidang koperasi karena pengelolaan dan pembinaan koperasi yang baik di Kabupaten Paser.
“Salah satu syarat kabupaten penggerak koperasi adalah harus tercapainya 75% RAT yang tinggi dari keseluruhan jumlah koperasi yang ada”, jelasnya.
Sudirman menambahkan, walaupun dengan anggaran yang minim Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM mampu membina 302 koperasi di Kabupaten Paser dengan kategori 75% aktif dan sehat melakukan RAT (Rapat Anggota Tahunan). Tercapainya keberhasilan tersebut karena pembinaan melalui door to door atau dari pintu ke pintu, terjun langsung ke koperasi yang ada di desa-desa memberikan sosialisasi, melaksanakan RAT dan diversifikasi usaha.
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga mendapatkan panji keberhasilan, untuk bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Disela-sela penyerahan panji tersebut melalui Kepala Dinasnya Faulina Widriyani mengatakan, penghargaan ini merupakan yang ke tiga kalinya berhasil diraih.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi dan motivasi bagi kami untuk melakukan pembinaan bagi pemberdayaan perempuan dibidang kelompok-kelompok usaha”, tambahnya.
Menurut Faulina, selama ini hampir kebanyakan perempuan melakukan usaha secara individu atau perorangan. Namun setelah timnya melakukan sosialisasi dan pembekalan tentang manajemen usaha di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Paser, akhirnya para perempuan tadi membentuk kelompok usaha. Dengan kelompok usaha ini dapat memudahkan dalam melakukan monitoring dan memberikan bantuan.
Selain itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendapatkan bantuan khusus Molin (Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diserahkan oleh Wakil Bupati Paser Mardikansyah. (alf)
Banner
