Jajaran staf DPPKBP3A foto bersama usai apel peringatan Hari Kartini.
TANA PASER- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Paser Hj Faulina Widriyani mengatakan, hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, bukan saja merupakan hari besar nasional, namun sebagai bangsa Indonesia, wajib untuk mengenang perjuangan RA Kartini.
Hal ini dikatakan Faulina saat menggelar apel peringatan Hari Kartini ke 138 tahun 2017 di lingkungan DPPKBP3A yang diikuti jajaran Kabid, Kasi dan staf dihalaman Kantor DPPKBP3A, Jumat (21/4).
Apel dalam rangka memperingati hari Kartini dengan tema “Dengan Semangat Kartini kita Perkuat Daya Cipta dan Kreatifitas Perempuan untuk Peningkatan Kualitas Perempuan,” juga ditanda dengan penandatanganan fakta Integritas atau komitmen bersama dengan menunjukkan itikad baik untuk bertanggungjawab dan menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku bagi seluruh pegawai di lingkungan DPPKBP3A.
Lebih lanjut Faulina mengatakan, tanpa perjuangan ibu Kartini, kaum perempuan sekarang tidak akan maju dan sejajar dengan kaum laki-laki baik dalam bidang pendidikan, politik ekonomi, sosial dan hukum.
“Saat ini ada perempuan yang duduk di partai politik, menjadi presiden , Menteri, Gubernur, Bupati dan lain-lainnya. Ini menunjukkan adanya kesetaraan gender serta peninkatan kualitas perempuan,” kata Faulina.
Berkaitan dengan program Pemkab Paser, Faulina yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Paser ini mengatakan, dengan adanya organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru, semakin banyak program dan kegiatan yang bersentuhan dengan kaum perempuan mulai dari kelahiran sampai ke matian.
“Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah menghargai perjuangan ibu kita Kartini kehidupan dan kualitas kaum perempuan agar terus meningkat, memotivasi dengan segala daya cipta dan kreatifitas untuk meningkatkan kualitas perempuan,” ucap Faulina. (har-)