Disporapar Siap jadi Penanggung Jawab Hotel Kyriad
TANA PASER – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Yusuf Sumako menyampaikan kesiapan instansi yang dipimpinnya sebagai pengelola teknis Hotel Kyriad Sadurangas, dam menjalankan tugas serta tanggung jawab ini sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi atau Tupoksi Disporapar.
Melalui rapat yang dipimpin Asisten Ekonomi Ina Rosana di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Senin (26/8) sore, Yusuf Sumako yang hadir bersama Kepala Bidang Bina Usaha dan Produk Wisata Saharuddin menyatakan kesanggupannya mengelola hotel milik Pemkab Paser itu dengan beberapa catatan.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian Yusuf adalah adanya informasi terkait penemuan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kalimantan Timur terkait tunggakan. “Kami harus bertemu dengan BPK dulu untuk koordinasi sebelum menerima tanggung jawab ini. Kalau sudah ada kejelasan, maka saya akan tanda tangan,” kata Yusuf tegas.
Dalam upaya meminta kejelasan dengan BPK, Disporapar akan ditemani Inspektorat dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Namun Yusuf tidak bisa menjadwalkan pertemuan dalam waktu dekat mengingat dirinya akan fokus dulu pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan berlangsung di Paser.
“Ya setelah MTQ baru bisa, dan diupayakan segera setelah 4 September,” lanjut mantan Kepala Bagian Organisasi ini.
Selain menetapkan Disporapar sebagai instansi pengelola teknis, rapat juga membahas rencana adendum Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bupati Paser dengan Direktur Utama PT Kyriad tanggal 26 Agustus 2015 tentang Pemanfaatan Grand Sadurangas Hotel. Dalam PKS ini bertindak selaku Pihak Kesatu adalah HM Ridwan Suwidi, sedangkan Dirut PT Kyriad Prasetyo Wasono sebagai pihak kedua. (aks)
Banner
