Berita:Dinas Perikanan Raih Tujuh Penghargaan

Siaran Pers

Kepala Dinas Pertanian Paser Ina Rosana (kiri) saat menerima penghargaan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak


TANA PASER – Dinas Perikanan Kabupaten Paser meraih tujuh penghargaan bidang perikanan dari Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Gedung Olah Bebaya Lamin Etam, Samarinda, Selasa (28/2) disela-sela acara Rakor Pangan se-Kalimantan Timur yang dihadiri seluruh instansi rumpun pertanian dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.

Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Paser Ina Rosana yang turut hadir pada acara tersebut. Ina mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada kelompok perikanan yang dibina oleh Diskan Kabupaten Paser.

“Penghargaan ini diberikan kepada tiga Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), tiga Unit Perbenihan Rakyat (UPR) dan satu Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas),” kata Ina.

Adapun ketiga Pokdakan yang mendapat penghargaan yakni Pokdakan Family Desa Pondong Baru Kecamatan Kuaro, Pokdakan pembesaran ikan lele Sangkuriang Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot, dan Pokdakan Tumbuh Subur Desa Bai Jaya Kecamatan Batu Engau. Pokdakan Family mendapat penghargaan sebagai budidaya air laut terbaik, Pokdakan Desa Tapis untuk kategori pembesaran ikan lele Sangkuriang terbaik, dan Pokdakan Tumbuh Subur Desa Bai Jaya untuk kategori budidaya air payau terbaik.

Ina menambahkan, tiga UPR yang mendapat penghargaan yaitu UPR Sumber Rejeki Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot, UPR Mitra Tirta Mas, dan UPR Suka Maju Desa Krayan Bahagia Kecamatan Long Ikis. UPR Sumber Rejeki mendapat penghargaan kategori pembudidaya ikan nila Gift terbaik, UPR Mitra Tirta Mas untuk pembudidaya ikan koi terbaik dan UPR Suka Maju untuk kategori pembenihan ikan air tawar terbaik.

Sedangkan untuk Pokmaswas Atang Kandilo, mendapat penghargaan di bidang Pokmaswas terbaik. Dijelaskan Ina, Pokmaswas merupakan sebuah kelompok masyarakat yang berperan aktif melakukan pengawasan perikanan. Seperti melarang dan melaporkan ke Diskan jika ada masyarakat atau nelayan yang menggunakan racun atau bom untuk menangkap ikan.

“Kepada Pokdakan dan Pokmaswas, saya apresiasi atas penghargaan kepada mereka. Karena mereka memiliki keunggulan dari sisi managerial kelompok yang sudah berjalan dengan baik sehingga, usahanya juga dapat berkembang,” ungkap Ina. (anc)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1935 detik dengan memori 0.94MB.