TANA PASER- Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan, pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Paser dalam beberapa tahun terakhir, satu per satu sudah menampakkan hasil. Salah satu buktinya bisa dilihat pada hari ini. Menjelang akhir tahun 2019, ada tiga mahakarya untuk dipersembahkan kepada masyarakat, juga sebagai kado ulang tahun ke-60 Kabupaten Paser.
“Selain itu sebagai calon penyangga Ibu Kota Negara, sudah sewajarnya jika kita melakukan berbagai pembenahan di bidang infrastruktur. Tiga pembangunan ini, adalah implementasi dari tujuh program prioritas yang kami sampaikan di awal pemerintahan tahun 2016 lalu, yang kemudian divisualisasikan dalam visi dan lima misi, kemudian tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD tahun 2016 – 2021,” kata Yusriansyah.
Hal ini dikatakan Bupati dalam sambutannya usai meresmikan gedung 5 dan 6 Komplek Perkantoran kilometer 5 Tana Paser yang dihadiri Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Sekda serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Paser.
Lebih lanjut, Bupati Yusriansyah menyebutkan, pembangunan tugu Usuk Bulau akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Paser ke depan. Selain nama Bumi Daya Taka yang selama ini sudah dikenal luas, Paser juga akan dikenal sebagai Kabupaten Usuk Bulau, dan akan tercatat dalam dokumen-dokumen resmi serta mesin-mesin pencarian situs jaringan online.
“Paser sedang dalam perjalanan membuat peradaban, yang akan diingat selalu dari generasi ke generasi,” kata Bupati.
Selanjutnya hari ini sebut Bupati juga diresmikan peningkatan kapasitas PDAM di Kecamatan Batu Engau dari 15 liter per detik menjadi 20 liter per detik yang merupakan prioritas pembangunan di Paser untuk memberikan pelayanan air bersih kepada seluruh warga Paser, di samping infrastruktur lain seperti listrik, perhubungan dan telekomunikasi.
“Target Pemerintah Kabupaten Paser, adalah di akhir masa jabatan kami nantinya, semua warga Paser sudah memiliki akses terhadap air minum. Terkait dengan penyediaan air minum, pekan lalu, kita juga baru meresmikan PDAM di Kecamatan Muara Samu,” jelasnya.
Sedangkan terkait pembangunan komplek perkantoran, Bupati mengatakan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghadirkan kenyamanan kepada aparatur negara dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.
“Dengan adanya perkantoran yang terpadu dan terpusat, diharapkan masyarakat umum mendapatkan kemudahan dalam urusan administrasi, sehingga mereka dapat hemat biaya, hemat waktu dan hemat tenaga,” katanya. (har-/humas)
Banner
