TANA PASER – Direktur PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser yang sempat kosong selama kurang lebih satu tahun akhirnya diisi Muhammad Zam Zami yang pada Senin (28/8) dilantik oleh Bupati Paser disaksikan Sekretaris Daerah Fathur Rahman dan Asisten I bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Paser Asmuni Samad.
Menurut Yusriansyah, terpilihnya Muhammad Zam Zami sebagai direktur PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser setelah lulus tahapan seleksi yang pertama kalinya dilakukan untuk pengisian jabatan Top Management pada BUMD Kabupaten Paser.
“Keterbukaan dalam proses rekrutmen ini memberikan kesempatan yang sama terhadap setiap warga negara untuk dapat mengisi posisi Pimpinan Tertinggi Manajemen pada PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser. Dengan demikian, citra atau pandangan masyarakat yang mengatakan bahwa selama ini proses rekrutmen jabatan Direktur pada PDAM dilakukan dengan tidak transparan dan PDAM hanya dijadikan sebagai lahan untuk kepentingan penguasa dapat dihilangkan, mengingat regulasi yang mengatur proses rekrutmen ini juga tidak memberikan ruang untuk hal tersebut,” jelas Yusriansyah.
“Kepemimpinan direktur yang baru harus mampu memberikan perlakuan yang berbeda pada PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser menuju ke arah perbaikan, penyehatan, kemandirian dan keprofesionalan secara kelembagaan dalam menjalankan fungsinya terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Paser,” tambahnya.
Bahkan, dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh perusahaan, direktur harus mampu untuk mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang ada guna perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan.
“Untuk itu, seorang direktur harus kreatif dan dapat melakukan inovasi dalam mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik sehingga ke depannya PDAM Tirta Kandilo Kabupaten Paser sebagai badan usaha yang mengelola sumber daya alam yang bernilai ekonomis dapat lebih mandiri dan mengurangi ketergantungannya pada Pemerintah Kabupaten Paser,” lanjutnya lagi.
Di akhir sambutan Yusriansyah berpesan kepada Direktur PDAM yang baru agar segera mencari solusi untuk meningkatkan kapasitas distribusi air ke masyarakat karena dengan kapasitas yang ada saat ini sudah dianggap tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor PDAM Tirta Kandilo ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Paser, Kejaksaan Negeri Tanah Grogot, dan Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Bank Kaltim termasuk para mantan Direktur PDAM Tirta Kandilo.(hum-mhi)