TANA PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi menegaskan, di penghujung tahun 2018 ini, kita kembali melaksanakan salah satu tugas penting dalam penataan birokrasi Pemerintah Kabupaten Paser. Hal ini di lakukan agar roda kepemimpinan dan perjalanan unit kerja yang mengalami perombakan secara struktural pada hari ini, diharapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya sejak dimulainya hari pertama masuk kerja pada tahun 2019.
“Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik hari ini. Kami percaya, saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Bupati Yusriansyah dalam sambutannya saat melantik dan mengambil sumpah sebanyak 89 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Paser, Senin (31/12).
Untuk dua pejabat tinggi pratama yang dilantik, Yusriansyah mengaku, dianggap memiliki kompetensi dan mampu memimpin instansi masing-masing, dan terpilih melalui mekanisme seleksi yang ketat, dan kompetitif.
“Untuk itu kepada saudara berdua, saya ingatkan agar mulai saat ini, lakukan segala daya dan upaya untuk meningkatkan kinerja dan citra instansi yang saudara pimpin, sehingga bisa menjadi instansi teladan, dan bukan hanya di Kabupaten Paser, melainkan bisa muncul sebagai salah satu instansi yang memiliki nilai lebih dibanding instansi yang sama di daerah-daerah lain,” tandasnya.
Karena itu kepada Pejabat Tinggi Pratama yang baru dilantik, Yusriansyah berpesan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian harus bisa mewujudkan Kabupaten Paser yang memiliki koneksi jaringan yang luas sampai ke pelosok dan pesisir. Beberapa program dan kegiatan yang dicanangkan sejak beberapa tahun terakhir, harus segera diwujudkan, di antaranya, jaringan internet antar semua kantor pemerintahan, akses internet gratis di pusat-pusat keramaian, serta perluasan daya jangkau media publikasi pemerintah daerah seperti radio, televisi, atau berita elektronik lainnya.
Selanjutnya adalah pembangunan bidang komunikasi dan informatika hendaknya berfokus perbaikan sektor telekomunikasi, tata kelola internet, dan digitalisasi siaran televisi, serta memprioritaskan pada upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Paser.
“Seiring dengan kemajuan zaman dan era keterbukaan informasi, paradigma persandian juga telah berubah, tidak hanya kirim dan terima berita, namun lebih strategis yakni dalam ketersediaan, kerahasiaan, keutuhan data. Pelayanan Publik harus lebih cepat dan juga harus lebih murah sehingga mempercepat proses dan waktu dalam segala layanan,” pesa Bupati.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Yusriansyah menyampaikan bahwa ada pekerjaan besar menanti, terkait dengan dualisme KNPI di Paser yang berlangsung sejak 2016 lalu. Saudara harus bisa mengambil sikap untuk menyatukan pemuda di Paser. Ingat bahwa pemuda merupakan generasi penerus yang akan mengambil alih tugas-tugas kita di masa depan.
“Kita tentu tidak ingin hasil pembangunan yang kita perjuangkan saat ini menjadi sia-sia karena jatuh ke tangan mereka yang tidak siap menjadi penerus pembangunan. Pemuda boleh terkotak-kotak di pusat, menjadi tiga KNPI di Provinsi Kalimantan Timur, tapi di Paser hanya ada satu organisasi pemuda yang diakui pemerintah dan masyarakat,” tegas Bupati.
Untuk tugas di bidang olahraga, menurut Yusriansyah juga tidak kalah menantang. Baru-baru ini dalam Pekan Olahraga tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser hanya finis di urutan sembilan.
“Kita hanya lebih baik dari kabupaten yang baru berdiri empat tahun lalu. Hal ini menjadi ironi mengingat Paser saat ini sudah berusia 59 tahun. Benahi olahraga Paser, karena sesungguhnya kita memiliki atlit-atlit muda potensial yang jika diberikan pembinaan secara tepat, maka saya yakin, kelak akan mampu mengangkat nama Paser menjadi lebih baik,” pesanya.
Di bidang pariwisata, sebut Bupati kita tahu bahwa Kabupaten Paser memiliki potensi wisata alam yang menawan. Saya harap potensi ini bisa dikembangkan lebih baik lagi, sehingga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD, sebagai alternatif untuk mengganti pendapatan dari sektor tambang, yang semakin habis.
“Selanjutnya saya sampaikan bahwa pada upacara peringatan ulang tahun ke-59 hari Sabtu lalu, kita telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Kabupaten Tabalong. Saya pesankan kepada saudara agar segera melaksanakan isi kesepakatan tersebut sehingga terjalin kerja sama yang baik anatara kedua daerah,” tandas Bupati.
Masih kata Bupati, kepada seluruh pejabat yang dilantik pada hari ini, saya harap agar bisa segera beradaptasi pada lingkungan kerja yang baru. Berpikirlah yang positif, bahwa mutasi dan pelantikan ini dilakukan adalah untuk kemajuan saudara secara pribadi dan kemajuan unit kerja tempat saudara bekerja. Dahulukan sinergi dan karya nyata, maka saudara akan menemukan bahwa sesungguhnya menjadi pejabat pemerintahan, di manapun ditempatkan, adalah merupakan ladang amal dan ibadah, yang kelak, akan dipertanggungjawabkan masing-masing kepada Allah swt.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya sampaikan bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 49 tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah, mengharuskan saudara sekalian untuk menandatangani pakta integritas bersamaan dengan penandatanganan sumpah selaku Kepala Perangkat Daerah,” pesan Bupati. (har-/humas)