Berita:Bupati Hadiri Halal Bihalal PGRI Long Ikis

Siaran Pers

LONG IKIS – Bupati Paser Drs H Yusriansyah Syarkawi MSi, menghadiri kegiatan halal bihalal yang diadakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Long Ikis  Sabtu (30/7) di Masjid Jami Istiqomah, Kecamatan Long Ikis. Hadir pula dalam acara tersebut Anggota DPRD Paser Hamransyah, Camat Long Ikis, unsur Muspika Kecamatan Long Ikis, Ketua PGRI cabang Kabupaten Paser, pengurus dan anggota PGRI cabang Kecamatan Long Ikis.

Ketua Panitia yang juga kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Long Ikis, Gendru mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Paser yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati beserta rombongan yang berkenan hadir dan bertatap muka dengan kami para pengurus PGRI serta para tenaga pendidik yang ada di Kecamatan Long Ikis,” ungkapnya.

Bupati mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai salah satu sarana untuk membina silaturahmi yang baik dan memperkokoh kebersamaan. “Atas nama pribadi dan Pemkab Paser, saya mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Dan melalui halal bihalal ini mari kita perkuat kebersamaan untuk meningkatkan kinerja guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Paser,” kata Yusriansyah.

Dalam kesempatan itu Bupati kembali menyampaikan kondisi dari APBD Paser tahun 2016 yang mengalami defisit Rp 501 Miliar. Ini yang menjadi harapan Bupati  untuk segera mempercepat pembangunan di Kabupaten Paser menjadi terhambat. “Tahun 2016 ini anggaran kita mengalami pengurangan hingga Rp 501 miliar. Ini  akibat rasionalisasi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap nilai dana bagi hasil (DBH) untuk Kabupaten Paser. Sehingga membuat pemerintah perlu menunda dan memangkas beberapa proyek besar dan fokus terhadap sektor-sektor pembangunan yang dianggap lebih penting,” jelasnya.

Bupati juga menambahkan selain defisitnya APBD 2016 yang mencapai Rp 501 milyar, bantuan dari pusat yaitu dana alokasi khusus (DAK) rencanannya akan dikurangi sebesar 10% serta bantuan dari provinsi Kaltim juga mengalami pengurangan sebesar 35%.

“Tentunya kita prihatin dan perlu bersabar dalam merealisasikan target pembangunan ditahun ini. Namun kami berkomitmen untuk tetap memprioritaskan sarana pendidikan, terutama kesejahteraan para guru,” tambahnya.  

Acara halal bihalal yang diikuti lebih dari 300 guru dan tenaga pengajar di wilayah Kecamatan Long Ikis ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Shafruddin dan dilanjutkan dengan bersalam-salaman antara Bupati dengan para pengurus dan anggota PGRI Kecamatan Long Ikis. (hms)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2008 detik dengan memori 0.95MB.