Bupati Yusriansyah saat menyematkan tanda peserta pelatihan SKKNI TIK yang digelar Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika (BBPPKI) Medan bekerjasama dengan Dinas Kominfo Paser.
TANA PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi membuka Pelatihan dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Pelatihan SKKNI TIK bagi angkatan kerja muda yang diikuti sekitar 50-an peserta lulusan SMK dan sarjana Komputer kerjasama Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan dan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Paser ini, digelar di ruang pertemuan Hotel Kriyad, Selasa (5/9).
Pembukaan pelatihan SKKNI TIK dihadiri Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kominfo RI Prof Dr Henri Subiakto MA, mewakili jajaran forum koordinasi perangkat daerah, Sekda Paser AS Fathur Rahman, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Irbar Samekto, Direktur LSP Komputer, Kadis Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Paser Adi Maulana serta sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Paser.
Bupati Paser Yusriansyah saat membuka pelatihan menyampaikan terima kasih kepada Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI dan Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan yang telah memilih Kabupaten Paser sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang teknologi.
Menurut Yusriansyah, era kemajuan yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menuntut kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya dalam hal penguasaan teknologi, khususnya bagi calon tenaga kerja produktif.
“Cerdas dalam menggunakan teknologi modern yang dipadukan oleh keterampilan serta kecakapan dalam mengelola informasi, serta bijak dalam penggunaan media sosial, akan membawa efek positif kepada setiap individu, sekaligus bisa mengambil manfaat dari penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi,” kata Bupati.
Selain itu sebut Yusriansyah, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang baik akan menjadi solusi cerdas warga negara dalam mendukung program pemerintah mewujudkan salah satu tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tujuan tersebut telah diimplementasi dalam salah satu Nawacita Pemerintah Republik Indonesia, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar,” ucapnya.
Sementara di Kabupaten Paser menurut Yusriansyah, hal ini masuk ke dalam salah satu misi yaitu meningkatkan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. “Saya mengharapkan dengan pelatihan yang diselenggarakan ini dapat memberikan kontribusi pemikiran dan pemahaman penggunaan perangkat teknologi dan informasi secara sehat, bijak, cerdas, kreatif dan produktif kepada seluruh peserta,” pesan Bupati. (hum-har)