TANA PASER - Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi membuka Musyawarah Daerah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (Musda PWRI) Paser yang digelar di Sekretariat PWRI Paser di Jalan Modang Tana Paser. Musda PWRI untuk mencari ketua periode 2018-2022 ini, turut dihadiri pengurus PWRI Kaltim.
Bupati Yusriansyah dalam sambutannya saat membuka Musda PWRI mengatakan, Wredatama adalah pensiunan sipil dan merupakan komponen bangsa yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan anggota masyarakat lainnya, sehingga perlu terus ditingkatkan keberdayaannya agar mampu mandiri dan berperan serta dalam pembangunan nasional Indonesia.
“Masa purna tugas atau pensiun bukan berarti selesai pula pengabdian kita kepada bangsa Indonesia. Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang selama ini dijalankan, tentu tidak akan berakhir dari sebuah pengabdian melainkan wujud keberhasilan selama melaksanakan tugas dan amanat sebagai aparatur sipil negara,” kata Bupati.
Nilai-nilai pengabdian kepada negara, bangsa dan masyarakat sebut Bupati tentu telah terpatri atau tertanam dalam jiwa. Karena pada prinsipnya purna tugas merupakan awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan masyarakat yang sarat dengan dinamika, baik secara individu maupun kelompok, dengan bekal pengalaman yang dimiliki selama menjadi PNS yang sangat diperlukan dalam pembangunan sesuai bidang yang dimiliki saat aktif di pemerintahan.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Paser mengucapkan selamat bermusyawarah, selamat memilih pengurus dan anggotaya serta selamat menuangkan pikiran dan ide yang bersifat konstruktif yang sejalan dengan cita-cita dibentuknya PWRI yaitu sebagai organisasi kemasyarakatan yang mandiri dan dinamis, berpegang pada cita-cita para pendiri, berprinsip saling asah, saling asih, saling asuh sesama anggota, yang berlandaskan asas Pancasila, dan sesuai dengan visi Kabupaten Paser yaitu mewujudkan masyarakat maju, mandiri, sejahrera dan berkeadilan,” ucap Bupati. (har-/humas)