TANA PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi mengatakan, pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan presiden Republik Indonesia, agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah dengan kategori miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, daerah aliran sungai dan wilayah nelayan.
“Saya mengucapkan terima
kasih dan apresiasi atas terlaksananya pembentukan dan pencanangan Kampung KB
di Desa Petangis.
Di mana setiap kecamatan di kabupaten Paser dibentuk satu Kampung
Keluarga Berencana,” kata Bupati
Yusriansyah dalam sambutannya saat mencanangan Desa Petangis Kecamatan Batu
Engau sebagai Kampung KB.
Menurut Bupati, kampung KB
ini bukanlah milik BKKBN, namun dengan dicanangkannya Desa Petangis sebagai
kampung KB, maka ini menjadi pintu gerbang masuknya seluruh program lintas
sektor yang dimulai dengan program KB.
“Karena itu diharapkan persoalan di masyarakat hendaknya
menjadi perhatian bersama antara Perangkat Daerah, camat dan kepala desa,
serta jajaran TNI, Polri, antar pemerintah dan
masyarakat, swasta untuk bersama-sama membangun melalui Kampung KB. Kita harus memperkuat dan menggelorakan lagi
program KB dan Keluarga Sejahtera,” kata Bupati.
Bupati berharap, kampung
KB jangan
berhenti hanya pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan karena dengan
cara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan
keluarga pra sejahtera untuk menuju yang lebih baik.
“Saudara Camat dan Kepala
Desa Petangis sekiranya
bisa melakukan koordinasi
terkait perencanaan
kegiataan pembangunan 2018 di Kampung KB melalui alokasi dana yang ada di
kecamatan dan desa sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan, lebih jauh lagi
adakan komunikasi intensif dengan Organisasi Perangkat Daerah/OPD Kabupaten
Paser terkait.Dengan demikian percepatan pembangunan Kampung
KB yang dapat diwujudkan,” pesan Bupati. (har-)