TANA PASER- Pengolahan sampah tidak lepas dari peran aktif masyarakat. Semakin sadarnya warga terhadap lingkungan serta sinergi antara stakeholder dengan Pemkab Paser, maka akan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Terkait dengan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang jatuh pada tanggal 21 Februari, Bupati Yusriansyah Syarkawi menghimbau Aparatur Sipil Negara dan masyarakat Paser secara umum agar bisa bersama menciptakan sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka mewujudkan Kabupaten Paser bebas sampah 2025.
“ Sesuai dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yaitu Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai, saya ingatkan lagi kepada seluruh ASN berkaitan dengan Surat Edaran Bupati tentang himbauan pengurangan penggunan plastik,” kata Bupati dalam sambutannya saat Apel Gabungan Korpri, Senin (18/2).
Menurut Yusriansyah, himbau agar ASN untuk menjadi pionir dalam pengurangan plastik di kantor, di rumah dan lingkungan kita dengan cara-cara sederhana seperti menggunakan tumbler atau tidak memakai gelas kemasan dalam acara acara rapat, seminar atau kegiatan serupa lainnya.
“Mari bersama-sama memulai sebuah langkah yang bertujuan positif dan sangat baik, yaitu pengurangan penggunaan kemasan, kantong, botol dan gelas yang berbahan plastik sekali pakai. Surat edaran terkait hal ini sudah saya keluarkan, maka saya meminta kepada seluruh OPD dalam melaksanakan setiap kegiatan seperti rapat dan sebagainya, baik di dalam gedung maupun diluar gedung, menghindari penggunaan bahan atau material tersebut,”pintanya.
Selain itu, Yusriansyah menyampaikan kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Paser, bersama-sama dengan masyarakat untuk melaksanakan kerja bhakti dan menggalakkan kembali Jum’at Bersih sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi dan mencegah bertambah banyaknya penderita DBD.
“Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan masyarakat, akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana di lingkungan akan terasa nyaman dan fasilitas di sekeliling kita dapat terpelihara dengan baik,” sebut Bupati.
Menurutnya, hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan sudah menjadi kewajiban ASN untuk memberikan contoh dengan melakukan hal yang postif, terutama dalam hal kebersihan lingkungan.
“Karena bagaimanapun juga, apa yang kita lakukan tentu rakyat akan lihat, dan ini bisa menjadi motivasi masyarakat untuk ikut meniru. Selain itu, kegiatan Jumat Bersih juga akan melestarikan gotong royong sebagai salah satu budaya warisan para leluhur kita,” imbuhnya. (har-/humas)