TANA PASER- Hari ini, langit Paser dipenuhi awan kelabu, seolah turut bersedih karena salah satu putra terbaik, telah pergi meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya.
Hal ini dikatakan Sekda Paser Kafsul Wijaya saat membacakan sambutan tertulisan Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi saat upacara sipil pelepasan Almarhum Wabup HM Mardikansyah, Rabu (30/1).
“Masih teringat ketika kami berdua diambil sumpah di Samarinda, tiga tahun yang lalu, oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Saat itu kami berjanji untuk selalu bersama-sama, bergandengan tangan, bersinergi, bahu-membahu, saling mengisi dan saling melengkapi untuk menuntaskan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan oleh sekitar 250 ribu penduduk Paser,” kata Sekda.
Menurutnya, di hadapan Allah swt, dan disaksikan ribuan pasang mata yang hadir di Plenary Hall, kami berjanji satu sama lain, akan tetap bersama membangun Paser, hingga terwujud masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
“Perjalanan kepemimpinan kami baru hitungan bulan, ketika badai defisit datang melanda. Namun soliditas, semangat dan kekompakan yang kami ikrarkan sejak awal, mampu menepis semua kendala yang ada. Dengan dibantu oleh aparatur pemerintahan, mulai dari pusat, sampai tingkat RT, sedikit demi sedikit target yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai, meskipun diakui masih banyak yang belum terselesaikan,” katanya.
Tekad dan semangat lanjut Setda untuk membangun Paser yang lebih baik di tahun keempat dan kelima ini, masih membara dan bergemuruh di dalam sanubari. “Kami masih punya mimpi-mimpi untuk Paser yang lebih maju, sejahtera dan berdaulat. Pada tahun 2021 nanti, kami ingin mengakhiri kepemimpinan kami dengan mempersembahkan kenangan yang manis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Paser, sehingga semua bisa tersenyum bahagia menyambut Paser yang baru,” katanya.
Belum kering air mata kebahagiaan atas perayaan ulang tahun ke-59 Kabupaten Paser, kini air mata kesedihan kembali mengalir. Takdir berkata lain. Kepergian Bapak Wakil Bupati HM Mardikansyah hari ini telah mengguncang Bumi Daya Taka. Bukan hanya kami yang kehilangan pasangan sejati dalam pemerintahan, masyarakat Paser juga kehilangan sosok yang low profile, murah senyum, sayang terhadap keluarga dan bawahan, diterima oleh hampir semua kalangan, bisa berbaur dengan
Kini kita semua hadir pada kesempatan ini, untuk memberikan penghormatan, sekaligus mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhir.
“Banyak jasa beliau selama menjabat di Pemerintahan Kabupaten Paser, baik di DPRD Kabupaten Paser, DPRD Provinsi Kalimantan Timur, maupun saat menjadi Wakil Bupati Paser selama dua periode. Harapan kami, dengan kepergian beliau, yang telah mendedikasikan lebih dari separuh hidupnya untuk Paser, semangat beliau yang tidak kenal lelah, tetap ada dan hidup dalam jiwa dan raga kita, agar beliau di alam sana, bisa tersenyum melihat generasi penerus, yang mampu melanjutkan cita-citanya,” tuturnya.
Untuk itu saya mengajak kepada semua warga Kabupaten Paser untuk sama-sama melapangkan hati seikhlas-ikhlasnya, memanjatkan doa untuk mengiringi kepergian beliau. “Semoga dengan doa yang tulus dan ikhlas dari kita, beliau bisa mengarungi perjalanan selanjutnya dengan tenang dan damai di sisi-Nya. Amin.
Atas segala hasil kerja keras dan pengorbanan beliau selama di Pemerintahan Kabupaten Paser, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Paser mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucapnya. (har-/humas)