TANA PASER – Segenap pengurus Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser melakukan rapat untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran tahun 2020 sekaligus perencanaan penyusunan anggaran operasional tahun 2021.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati, Kamis (15/10) ini dihadiri Wakil Bupati Kaharuddin, Dandim 0904 TNG Widya Wijanarko, Wakapolres Paser Boney Wahyu Wicaksono, dan sebagian besar pengurus BNK Paser.
Saat memberikan sambutan, Wakil Bupati Kaharuddin selaku ketua BNK Paser menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan meneliti kembali penggunaan anggaran BNK di tahun 2020, termasuk penyesuaian dengan kegiatan yang banyak berubah akibat pandemi Covid-19, termasuk peringatan Hari Anti Narkotika Indonesia (HANI) yang diperingati secara virtual.
“Saya harap semua pengurus BNK dapat melihat dan mengevaluasi, bahwa di tahun 2020 ini kita bisa melihat penggunaan anggaran yang kurang efektif. Untuk hal-hal seperti ini, di tahun 2021 alokasi dananya bisa dialihkan ke kegiatan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna,” pesan Kaharuddin.
Kami juga sampaikan bahwa di tahun 2020 ini ada revisi APBD yang sangat signifikan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. Banyak dana dari APBD 2020 telah dialihkan ke penangan Covid. Dampaknya akan sangat terasa di tahun 2021. Saat ini seluruh instansi sedang menyusun perencanaan dan anggaran untuk 2021. Ada pemotongan di belanja barang dan jasa dan belanja modal agar dananya bisa dialokasikan untuk kelanjutan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi tahun depan,” katanya.
Dia mengetakan bahwa BNK bisa melakukan pencermatan secara saksama terhadap penyusunan anggaran tahun 2021, sebelum disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD Kabupaten Paser.
“Usahakan ada rapat lanjutan setelah ini, dan kita undang TAPD untuk hadir. Rapat lanjutan ini harus segera dilaksanakan sebelum penyampaian KUA PPAS kepada DPRD,” kata mantan Ketua DPRD Paser selama 2 periode ini. (humas)