Berita:Berstatus Jalan Provinsi, Bupati Yusriansyah Kunjungi Proyek Jalan Pait – Lambakan

Siaran Pers

TANA PASER – Status sebagai jalan provinsi tidak menyurutkan tekad Pemerintah Kabupaten Paser memberikan perhatian penuh kepada kondisi jalan dari Simpang Pait menuju Muara Lambakan. Buktinya, Senin, (2/10) Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi didampingi Asisten II Ekonomi Karoding dan sejumlah pimpinan instansi terkait melakukan kunjungan kerja di daerah yang menghubungkan dua kecamatan itu.

Jalan ini melewati enam desa, lima di Kecamatan Long Ikis yaitu Pait, Sawit Jaya, Long Gelang, Tiwei dan Belimbing, serta tiga di Kecamatan Long Kali yaitu Pinang Jatus, Perkuwen dan Muara Lambakan. Di ujung jalan ini masih ada satu desa yaitu Kepala Telake, yang berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Tidak sekadar berkunjung, Bupati juga menyempatkan diri untuk melihat langsung beberapa titik yang sebelumnya sangat rawan namun kali ini sudah mulai membaik. Menurutnya, kondisi jalan yang ada sekarang jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Hal ini juga diamini oleh rombongan yang hadir, juga para kepala desa, dan warga yang ditemui di sepanjang jalan.

“(Kerusakan) yang kecil-kecil ditutup, yang penting kendaraan tidak amblas. Ini jalan provinsi jadi kita hanya bisa melakukan perbaikan yang parah, karena kalau menunggu anggaran provinsi bisa lama,” jelas Bupati ketika berhenti di salah satu ruas jalan yang masuk wilayah Desa Sawit Jaya.

Jika tidak turun dari kendaraan, Bupati melalui ajudan melakukan komunikasi via radio dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bachtiar Effendi untuk memberikan masukan terkait kondisi jalan yang dilewati. “Yang ini mungkin bisa ditambahkan batu,” salah satu penyampaian Bupati melalui radio yang langsung diamini Bachtiar.

Untuk diketahui, pada tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran dari APBD Kabupaten Paser yang diambil dari sebagian dana tanggap darurat untuk melakukan perbaikan kecil pada ruas jalan provinsi yang rusak parah, termasuk di jalur Pait – Lambakan ini.

“Namanya darurat, anggaran tentu terbatas, kita tetap mengharapkan semua pihak bisa berpartisipasi dalam memperbaiki jalan, termasuk dalam pemeliharaannya,” kata Bupati. Pihak yang dimaksud adalah masyarakat selaku pengguna jalan agar bisa menjaga kondisi jalan, perusahaan juga ikut melakukan perbaikan dan pemeliharaan, serta pemerintah provinsi.

Senada dengan ini, Camat Long Kali Rizky Noviar turut mengharapkan agar ada solusi permanen dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur dalam peningkatan kualitas jalan. “Upaya Pemkab sudah maksimal, tinggal perbaikan secara permanen dari Pemprov, dan masyarakat diharapkan partisipasinya dalam memelihara jalan,” kata Rizky.

Sementara itu dari pantauan Humas, rombongan Pemkab Paser sepakat jika jalan ini sudah jauh lebih baik. Dalam kunjungan ini waktu tempuh dari Muara Lambakan ke Simpang Pait sekitar 90 menit dengan kecepatan sedang. Padahal biasanya dalam kunjungan ke Muara Lambakan selalu berlanjut sampai malam, bahkan terkadang bermalam di jalanan.

Selain Kepala Perangkat Daerah, ada juga Camat, Danramil dan Kapolsek kedua kecamatan yang ikut dalam rombongan ini. (aks)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2093 detik dengan memori 0.7MB.