TANA PASER- Asisten Kesra Setda Paser Bactiar Efendi MT mengatakan, muscab pada hakekatnya merupakan media silaturahmi dan wahana pengambilan keputusan dalam organisasi, serta sebagai bentuk pendidikan demokrasi yang aspiratif dalam menentukan pimpinannya untuk masa bhakti periode kepengurusan selanjutnya.
Melalui muscab k bubuhan banjar ke IV 2019 ini, Bactiar berharap kebutuhan bubuhan Banjar yang sifatnya mendasar dan meningkatkan eksistensi bubuhan Banjar dalam turut berperan aktif dalam mewujudkan kemajuan pembangunan di Paser.
“Selanjutnya adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan usaha ekonomi produktif dalam upaya kemandirian anggota kerukunan bubuhan Banjar,:
Hal ini dikatakan Asisten Kesra saat membacakan sambutan tertulis Bupati Paser saat membuka Muscab Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur, Kabupaten Paser, Selasa (2/9).
Menurutnya, di Kabupaten Paser bubuhan banjar termasuk suku yang berdomisili dominan, baik sebagai pedagang, pebisnis hingga aparatur Pemerintah. Selain itu, dalam catatan sejarah, Kabupaten Paser sendiri sebelum menjadi daerah tingkat II Kalimantan Timur merupakan bagian dari salah satu daerah Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga kita semua tidak merasa asing dan tentu telah menyatu baik dengan bubuhan banjar,” katanya.
Ke depan lanjut Bachtiar, agar eksistensi etnis Banjar di Kabupaten Paser kian ditingkatkan, agar urang Banjar terus dapat mewarnai kehidupan dan jalannya pembangunan di Kaltim khususnya di Kabupaten Paser.
“Marilah kita bersatu-padu membangun, bekerja dan berkarya sesuai tugas dan profesi masing-masing. Gelorakanlah semangat membangun untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Paser untuk semua. Semangat membangun Paser juga sangat sejalan dengan semangat urang banjar melalui ungkapan yang sangat terkenal, Haram Manyarah, Tuntung Pandang, Waja Sampai ka Puting,” sebutnya.
Dengan semangat urang banjar, Bachtiar mengajak meningkatkan semangat persatuan, solidaritas dan kebersamaan dalam lingkungan pergaulan didalam masyarakat.
“Hindari pertikaian, tindakan-tindakan anarkhis, sara dan gesekan-gesekan yang bernuansa politis. Mari bersama kita berjuang dan membangun Kaltim terutama Kabupaten Paser ini menjadi lebih baik menuju masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan,” pesannya. (har-/humas)