TANA PASER- Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi menegaskan, pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan, peredaran narkotika sekarang bukan lagi merupakan tanggung jawan orang perorang maupun lembaga tertentu, tapi sudah menjadi tanggung jawab semua pihak.
Untuk itu menurut Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Boy Susanto saat membuka kegiatan sosialisasi Inpres No. 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi pemberantasan penyalahgunaan Narkoba oleh BNNP Kaltim, Selasa (23/7) sudah seharusnya semua peduli dengan keadaan darurat narkoba saat ini.
“Apa lagi baru-baru ini kita disajikan berita terbaru tentang keterlibatan publik pigur atau artis yang menggunakan narkoba dan kita menyadari ini semua sudah masuk dalam berbagai tingkatan dan golongan dimasyarakat tanpa melihat profesi dan siapa dia, termasuk dikalangan ASN,” katanya.
Untuk memberantas narkoba lanjut Bupati, tantangannya sangat besar tapi dengan upaya bersama, komitmen, bersinergi disemua lintas masyarakat dan lembaga pemerintah, Insyaallah bisa hadapi untuk menyelamatkan generasi sekarang dan yang akan datang.
“Peserta sosialisasi, pada hari ini saya meminta kepada Perangkat Daerah di pemerintahan Kabupaten Paser setelah sosialisasi ini lakukan segera tindakan dan intruksi presiden dengan melakukan aksi di setiap perangkat daerah,” pesannya.
Bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, tokoh pemuda, perempuan dan relawan pesan Bupati agar tidak bosan-bosannya menyampaikan, memberikan pencerahan dan mengingatkan jangan dekati dengan narkoba.
“Insya Allah kalau itu bisa kita lakukan secara terus menerus Kabupaten Paser akan menjadi kota yang sehat, kota yang memiliki generasi berakhlak mulia karena generasi sekarang dan generasi yang akan datang menjadi tanggung jawab kita jangan sampai mereka terjerumus kedalam narkoba,” katanya. (har-/humas)
Banner
