TANA PASER- Sebelas warga menerima bantuan rumah sederhana dari Pemkab Paser karena sebelumnya rumah mereka yang terletak di kawasan pesisir di Desa Labuang Kallo Kecamatan Tanjung Harapan mengalami kerusakan parah setelah diterjang gelombang laut ketika memasuki musim utara tepatnya pada tanggal 20 Februari 2019 lalu.
Menurut Kepala BPBD Paser Edwar Effendi, dari kejadian bencana gelombang pasang dan angina kencang yang menerjang permukiman penduduk yang berada di bibir pantai sehingga berdampak pada kerusakan rumah penduduk sebanyak 15 rumah.
“Rincinya sebanyak 3 rumah hanyut atau hilang, 1 rumah tinggal atapnya dan puing-puingnya, 7 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan,” sebut Edwar.
Terkait faktor penyebang dari kejadian pada tanggal 20 Februari lalu, Edwar menyebutkan, lokasi permukiman penduduk yang berada di bibir pantai, hutan mangrop yang rusak atau tidak ada akibat abrasi serta angin dan gelombang yang tinggi dari laut Jawa yang langsung berhadapan dengan pemukiman Desa Labuang Kallo.
“Adapun pembangunan rumah sederhana yang dilaksanakan oleh BPBD dengan menggunakan dana tak terduga dengan jumlah 11 unit rumah dengan dana keseluruhannya sebanyak Rp473 juta,” katanya.
Sementara, Maryani, salah satu warga penerima bantuan rumah nampak terharu dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Paser yang sudah membantu pembangunan rumah yang terkena musibah.
“Kami tidak membayangkan jika tidak ada bantuan rumah dari Pemkab Paser. Bantuan ini sangat meringankan beban bagi kami semua yang terkena musibah,” katanya. (har-/humas)