TANA PASER- Untuk membudayakan minat baca masyarakat dan membaca menjadi kebutuhan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser terus melakukan upaya –upaya. Selain sasarannya masyarakat, mahasiswa dan pelajar, DKP juga punya program bagi SKPD, BUMN, BUMD, TNI dan Polri.
Untuk menggelorakan program dengan sebutan gerakan wajib membaca 5 menit ini, Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah usai pelaksanaan apel gabungan Korpri dihalaman Kantor Bupati Paser, Jumat (17/2) menyerahkan Momorandum Of Understanding (MoU) gerakan budaya gemar membaca secara simbolis kepada Sekretaris Daerah, Kodim 0904, Polres Paser, PT Kideco Jaya Agung dan Bank BRI.
Menurut Kepala DKP Hj Herwati, penyerahan MoU pojok baca bagi sekretaris daerah, BUMN, BUMD, Kodim dan Polres ini melalui sirkulasi buku, yaitu penempatan buku-buku perpustakaan pada pojok baca bagi instansi yang memberikan pelayanan.
“Saat ada waktu antri atau waktu menunggu bagi penerima pelayanan instansi tersebut, maka pojok baca adalah gerakan memanfaatkan waktu menunggu bagi masyarakat yang antri untuk mendapatkan pelayanan,” jelas Herwati.
Menciptakan budaya gemar membaca tambah mantan Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini adalah pengembangan produk layanan WER, yaitu Wisata Edukasi Read yang terdiri dari 11 layanan, yaitu wisata edukasi senam dan bermain diarena terbuka.
Selanjutnya adalah edukasi terdiri layanan nonton film edutainment, bercerita, pengisian buku pengunjung manual dan card,pembuatan kartu, penggunaan internet pustaka, pengelolaan rak buku tersistematis, proses sirkulasi buku, proses pengolahan buku dengan program Inlis dan prosedur kearsipan yang baik dan benar serta Read adalah layanan membaca buku pilihan dan terbaru.
“Yang jelas saat ini DKP terus berupaya dan mengembangkan produk layanan dan program sehingga masyarakat di Kabupaten Paser benar-benar menjadikan membaca sebagai kebutuhan sehingga melahirkan motto membaca membuatku kaya, membaca membuatku bahagia dan membaca membuatku menggenggam dunia,” sebut Herwati. (har-)
Banner
