TANA
PASER- Wakil Bupati Paser HM
Mardikansyah menyebutkan saat ini kondisi inspratruktur jalan di Kabupaten
Paser khususnya jalan lintas provinsi dari Penajam Paser Utara-kota Tana
Paser hingga keperbatasan Kalimantan Selatan, sudah cukup baik.
Karena itu Wabup mengaku bersyukur
lantaran wilayahnya kini sudah hampir
bisa keluar dari cengkeraman isolasi, dan jalan yang sejak lama diinginkan itu,
kini sudah terwujud.
”Alhamdulillah
jalannya sudah bagus. Sudah mulus jika dibandingkan sebelum-sebelumnya. Kita sudah dapat memejamkan
mata dalam kendaraan, baik dari PPU hingga menuju Kalimantan Selatan,” kata Mardikansyah
saat menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS)
dari pusat yang terdiri dari Kementrian Pendidikan,
Kementrian Agama dan Kementrian Kesehatan RI, Senin (30/7) di ruang kerjanya.
Wabup Mardikansyah mengaku, perbaikan
jalan lintas Provinsi ini menjadi harapan besar Pemkab Paser untuk mendapat alokasi anggaran, dan upaya
untuk mendapatkannya selalu dilakukan setiap tahun hingga mendapat kucuran anggaran dari provinsi
dan pusat. “Saat ini dari perbatasan
Batu Aji hingga Kuaro sudah mulus. Bahkan
untuk menghindari kerusakan, dilakukan dengan sistem
cor beton,” katanya.
Namun demikian menurut Mardikansyah, mulusnya jalan lintas
provinsi ini sempat dimanfaatkan salah satu perusahaan semen dari Kalimantan
Selatan untuk membawa bahan semen menuju daerah –daerah yang ada di Kaltim
dengan tonase ratusan ton.
“Saat itu saya langsung bereaksi untuk
melarang ada kegiatan angkutan yang melebihi tonase jalan. Pihak terkait
bersama masyarakat akhirnya menghentikan
aktifitas angkutan tersebut . Kita cukup lama menantikan jalan ini mulus, karena itu Pemkab Paser
tidak mengijinkan jika ada aktifitas dijalan tersebut dengan muatan yang
melebihi kapasitas atau tonase jalan
yang ditetapkan,” tandas Wabup.
Saat ini
harap Mardikansyah adanya
kesadaran masyarakat untuk menjaga jalan yang sudah mulus. Karena menurutnya, jerih payah
dalam upaya mengalokasikan dana anggaran pembangunan bukanlah
sesuatu yang mudah, karena masih banyak hal-hal lain yang perlu dibiayai dan
semuanya juga untuk kebutuhan masyarakat. (har-/humas)