TANA PASER- Wakil Bupati Paser H Kaharuddin berharap pengabdian Bawe Paser dapat
memberikan kontribusi pemikiran, inspirasi dan motivasi bagi pemerintah daerah
dalam membangun sumber daya manusia, dengan peradaban yang berbudaya, dan berakar pada nilai-nilai luhur orang tua dan berazaskan pada landasan
keagamaan yang kuat untuk masyarakat Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
Hal ini
dikatakan Wabup Kaharuddin dalam sambutnnya saat mengukuhkan pengurus daerah perhimpunan Bawe
Paser masa bakti 2019-2023 Lembaga Adat Paser (LAP) di halalaman Hotel Bupati
Paser, Sabtu (28/9).
Lebih
lanjut menurut Kaharuddin, belajar dari sejarah Kabupaten Paser, peran wanita
yang sangat besar dalam
membentuk sebuah peradaban pembangunan dan sejarah manusia yang handal,
yaitu Kerajaan Sadurengas Paser yang diawali dari sebuah
pengabdian dari seorang wanita dengan
Kerajaan
Sadurengas.
“Rakyat yang hidup makmur
dengan pemimpin yang cerdas membuat kerajaan terkenal di Pulau Borneo, yang berakar kepada budaya dan adat istiadat
masyarakat Paser yakni Putri Petung,” kata Wabup.
Karena itu lanjut mantan Ketua
DPRD Paser dua periode ini, Bawe Paser, atau wanita-wanita Paser, harus mempunyai
peran penting melanjutkan
perjuangan Putri Petung, untuk membangun di Bumi Paser.
“Buktikan bahwa Bawe Paser dapat menata organisasi yang baik, dengan program dan kegiatan yang sangat baik
dan seiring dengan program kegiatan pemerintah daerah, bermitra dengan
pemerintah untuk pembangunan yang lebih maju,” pesan Wabup. (har-/humas)