Berita:Tim Penilai Satyalencana Wira Karya Kunjungi 2 Desa di Kabupaten Paser

Siaran Pers

Tana Paser – Tim Penilai Satyalancana Wira Karya yang diketuai oleh Kolonel Caj. Sandi M.Si melakukan verifikasi Faktual ke Kabupaten Paser. Kedatangan Tim Penilai Penghargaan Satya lancana Wira Karya diterima oleh  Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli di Ruang Rapat Sadurangas Kantor Bupati Paser, Jl Noto Sunardi Tanah Grogot, Kamis (11/5/2023). Verifikasi faktual tersebut terdiri dari mendengarkan paparan langsung dari Bupati Paser, dan kunjungan ke lapangan terhadap obyek yang dianggap berhasil dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Paser dibawah Kepemimpinan Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli. Pada tahapan ini tim penilai fokus pada capaian bidang  pertanian  dan mengunjungi langsung daerah yang menjadi percontohan pertanian di Kabupaten Paser.

 Lokasi  pertama yang dikunjungi adalah di Desa Saing Prupuk Kecamatan Batu Engau tepatnya di Mini Ranch (Kandang Pengembalaan Mini) dengan Siska  (Sistem Integrasi Sawit Sapi) Kelompok Tani Gawi Bersama. Peternakan Sapi di perkebunan Kelapa Sawit dikelola dengan baik , antara sapi dan Sawit saling membutuhkan. Menurut Jumaran ketua Kelompok  Gawi bersama  jumlah Sapi yang ada di Mini Ranch ini sekitar kurang lebih 300 sapi ternak jenis potong baik indukan, anak maupun jantan.  Dalam kunjungan tersebut Bupati Fahmi berbincang dengan  Ketua Kelompok Tani Gawi Bersama Jumaran, petugas peternakan Khalid Mawardi dan Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Batu Engau Admiral. 

Lokasi kedua yang dikunjungi yaitu di Desa Klempang Sari Kecamatan Kuaro. Desa ini terkenal dengan sentra tanaman buah Kelengkeng, dikarenakan pada tahun 2015 Desa Kelempang Sari mendapat bantuan bibit Kelengkeng dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 750 bibit. Dalam kesempatan tersebut Bupati Fahmi berbincang dengan Kepala Desa Klempang Sari  Muhammmad Husin beserta jajarannya, Bupati mengatakan bahwa kedatangan Tim Penilai Satyalancana Wira Karya yang dipimpin oleh Kolonel Sandi, M.Si  ini dalam rangka melakukan verifikasi lapangan dan memastikan apakah yang sudah dipresentasikan sesuai. Ia juga mengatakan bahwa upaya untuk mendapatkan Satyalancana ini bukan hanya upaya Bupati saja tetapi juga melibatkan masyarakat yang ada di Kabupaten Paser baik masyarakat di Desa maupun di Kecamatan.  “Tentunya jika Saya mendapatkan penghargaan ini bukan hanya kebanggaan Saya sebagai Bupati Paser akan tetapi juga kebanggaan Masyarakat Kabupaten Paser”, ungkap Bupati.

Orang nomor satu di Paser ini menuturkan  bahwa dengan mendapatkan Satyalancana Kabupaten Paser akan mendapatkan atensi dari Pemerintah Pusat khususnya dari Kementrian Pertanian dan di tahun 2021  sampai dengan 2024 pertanian merupakan andalan masyarakat Kabupaten Paser.

Selain itu Ia menambahkan bahwa dengan dikenalnya Desa Klempang Sari sebagai sentra tanaman buah Kelengkeng bukan hanya berdampak ekonomi masyarakat saja tetapi berdampak pada pariwisata artinya multiplayer efek karena pengunjung datang membeli kelengkeng sambil berwisata. “Jika penghargaan didapat bukan hanya suatu kebanggaan tetapi sebagai motivasi bersama untuk mewujudkan sektor pertanian yang lebih baik di Kabupaten Paser.” kata Bupati. (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.5199 detik dengan memori 0.69MB.